jam 11 malam wib kami semua masuk untuk check in ke emirates (perusahaan yang stadiumnya dipake arsenal).disana ada sedikit insiden karena ternyata barang yang boleh dibawa ke kabin hanya 20 kg padahal rata2 kami membawa 30kg bahkan ada yang lebih dari 40 kg maka bang lukman lc kemudian melobi manager emirates dan akhirnya berhasil. setelah itu kami semua menuju ke pesawat namun sebelumnya harus melalui migrasi dulu,nah disini tempat yang sangat ane benci,lagak petugasnya (maaf) sombong semua mungkin mengingat bahwa posisi mereka yang sangat urgen,kami di interogasi sebelum mendapatkan stempel untuk ke luar negeri.disini kami akhirnya dilepas oleh bang lukman dan kami akan berjuang sendiri hingga ke kairo,(terima kasih bang lukman). setelah dilepas oleh bang lukman,muncul sedikit rasa ketakutan mengingat bahwa kami akan transit dulu di dubai selama 10 jam kam khawatir gimana makannya? hahaha...namun bismillah dengan tekad kami berjalan menuju emirates fly. jam 12 malam kami naik ke emirates,,,wah ternyata pesawatnya bagus dan tidak seperti pesawat di indo,di dalam pesawatnya ada game , tv dll.langsung saja sebelum ditanyain macam-macam oleh pramugari atau bule disamping maka ane langsung nonton film increadeble n bermacam film terbaru,pas jam makan ane dikasih sesuatu eh ternyata roti isi omelet,ane sadar bukan di kampung lagi hiks hiks.namun 2 jam sebelum mendarat kami dikasih maka lagi dan kali ini ana minta nasi lemak dan hore akhirnya dikasih nasi juga. pengalaman di pesawat ,membuat ane berpikir kapan indonesia punya pesawat kayak gini.Benar juga kata bang syukron salah seorang mediator kami,"meskipun kalian akan menempuh waktu terbang 9 jam namun abang yakin kalian akan sulit tidur selama waktu tersebut" buktinya memang bahwa hanya sedikit waktu yang digunakan untuk tidur meskipun dingin karena waktu habis buat nonton dengerin musik dan makan. jam 06 pagi waktu dubai kami mendarat,disini petualangan dimulai ...(bersambung)