SANTRI MTI CANDUANG DEMO OKNUM PIMPINAN
Rabu, 15 April lalu… delapan ratusan santri MTI Canduang Demonstrasi di halaman kampus MTI yang dikoordinir oleh Presidennya Robi Kurniawan. Ketika proses PBM baru berlangsung, pada pukul 08:10 tiba-tiba Presiden Santri memberi pengumuman dengan mick di kantor TU “Kepada Santri MTI Canduang dari kelas I-VII di mohon semuanya berkumpul di lapangan” serentak semua siswa turun… merasa di suruh oleh kepala MTI. Kepala MTI Heran.. baru sadar setelah seluruh santri berbaris di halaman Madrasah di komando oleh ketua kelas Masing-masing. maka keluarlah spanduk dan atribut serta orasi menuntut
(1). diberhentikannya YB. Arrasuli (Sekretaris Rais ‘Am) karena diduga korupsi uang bantuan Depsos untuk pembangunan asrama putra, menuntut.
(2). diberhentikannya Bukhari (Petugas Keamanan) Karena dirasa meresahkan dengan tindakannya yang sering brutal ke salah seorang Pimpinan Madrasah, menuntut di
(3). berhentikannya Bendahara Madrasah Mursyida Hayati di duga penyalah gunaan Kas.
(4). Menuntut di bersihkan nama baik Ustazd Syafrizal K.N dan Ibu Nelly Izmi serta merekrut mereka kembali untuk bergabung mengajar di MTI Canduang.
Pengurus Yayasan, Pimpinan Madrasah, Hadir di Lapangan Kampus MTI mendengarkan Aspirasi mereka.
Demonstrasi di sudahi dengan do’a, tanpa tindakan anarkhis…
Wartawan dan Polisi datang memantau saja..
Harian Haluan, Post Metro dan Singgalang terpleset memberitakan, sehingga terkesan bahwa santri menuntut diberhentikan oknum guru yang terlibat a susila dan korupsi, serta terkesan polisi membubarkan masa, dikarenakan mereka kurang diberi informasi. Pada Kamis, 17 April 2009 Keluar lagi pemberitaan meralat berita sebelumnya setelah Pimpinan MTI Komplain ke kantor redaksi.
(sumber.tarbiyahcanduang.wordpress.com) tanggapan : 1.sebenarnya ini masalah akut yang susah di hilangkan mengingat sang oknum sendiri notabenenya adalah "pemilik sekolah" namun kebenaran tetaplah sebuah kebenaran. 2.mengejutkan bahwa ternyata 2 orang guru yang memiliki tingkat manajemen yang tinggi "dipecat" dari sekolah.maka tak heran di MTI canduang sekarang tidak memiliki pemimpin yang berkarakteristik siddiq , amanah , tabligh, dan fathonah( cerdas ). 3.dua oknum yaitu pak yose dan buk mur memang dua orang oknum yang "sering melakukan pelanggaran",ane dulu punya bukti penggelembungan dana untuk labor komputer di tingkat tiga Namun sayang dulu tidak memiliki kekuatan massa seperti sekarang *(dulu ada kucing aia) 'ala kulli hal selayaknya MTI canduang kembali memposisikan dirinya sebagai pesantren pencetak ulama yang benqar2 tafaqquh fiddin dan tidak terlalu terbawa gelombang pelajaran umum yang menerpa.