Pelajaran Buat Kita Bersama...
6:45 PMPada tahun 38 H,Khalifah Ali bin Abi Thalib menunjuk Malik bin Al-Harits al-Asytar sebagai gubernur mesir.Sebagai petunjuk melaksanakan pemerintahan,Ali menulis sebuah surat yang panjang yang berisi tentang pedoman pelaksanaan pemerintahan.Kitab Nahjul Balaghah memuat dengan lengkap sebagai surat yang ke-53.Isi surat tersebut masih sangat relevan dengan masa kini,walaupun suratnya ditulis Oleh Ali ribuan tahun silam.Isi surat ini sangat penting untuk dibaca serta dimaknai,terkhusus bagi mereka yang mendapat Amanah Allah sebagai pejabat.Berikut isi suratnya :
"Ketahuilah Hai Malik,saya telah mengirimkan engkau ke satu daerah yang telah memiliki pemerintahan sebelumnya,baik yang adil maupun yang zalim.Rakyat akan memperhatikan tindakanmu sebagaimana mereka memperhatikan tindakan penguasa sebelum kamu.Rakyat akan mengkritik kamu seperti kamu juga mengkritik mereka.Sesungguhnya orang-orang baik dikenal dari keharuman namanya yang diedarkan lewat lidah makhluk-NYA.Karena Itu,kendalikanlah hawa nafsumu dan tahanlah hatimu dari berbuat sesuatu yang tidak boleh kamu lakukan."
"Biasakanlah hatimu menyayangi rakyatmu.Janganlah berdiri diatas mereka seperti binatang rakus yang ingin menerkam mereka.Ada dua jenis rakyatmu; satu saudaramu dalam agama dan satu lagi saudaramu sesama makhluk.Sewaktu-waktu mereka dapat berbuat salah,baik sengaja maupun tidak sengaja.Ulurkanlah maafmu sebagaimana Allah mengulurkan ampunan kepadamu.Mereka berada dibawah kamu.KAmu berada dibawah imam kamu, dan Allah berada diatas dia yang menunjuk kamu."
"Janganlah kamu menempatkan dirimu melawan Allah, karena kamu tidak mempunyai kekuasaan di hadapan kekuasaannya.KAmu tidak dapat berbuat tanpa kasih sayang-NYa.Jangan menyesal karena memaafkan.Jangan menaruh iba ketika menghukum.Jangan bertindak tergesa-gesa ketika kamu marah.Janganlah berkata "saya telah diberi kekuasaan,karena itu saya harus dipatuhi ketika saya memerintah",karena hal itu menimbulkan kebingungan dalam Hati,melemahkan rasa beragama dan membawa orang kepada kehancuran.Jika kekuasaan menimbulkan rasa sombong pada dirimu,perhatikanlah kebesaran Allah diatas kamu."
"Berbuatlah adil karena Allah,dengan berbuat adil kepada rakyatmu, walaupun bertentangan dengan kepentinganmu,kepentingan orang-orang yang dekat denganmu atau kepentingan orang-orang yang kamu sukai.Jika kamu tidak berbuat adil,maka kamu menjadi penindas.Bila kamu menidas makhluk Allah,Bukan saja makhluk-Nya tetapi Allah pun menjadi musuh kamu.Bila Allah menjadi musuh seseorang,dia akan menghancurkan hidupnya.Dia akan selalu berperang dengan Allah sampai dia bertobat.tidak ada yang lebih cepat menghalangi karunia Allah dan mempercepat datangnya hukuman Allah selain melakukan penindasan,karena Allah mendengar do'a orang yang tertindas dan senantiasa menghukum para penindas."
"Takutlah kepada Allah dalam mengurus orang-orang kecil,yang memiliki peluang yang sedikit;fakir miskin,gelandangan,dan orang-orang yang tidak mampu.Jagalah baik-baik kewajiban yang ditimpakan Allah untukmu dalam mengurus mereka.Usahakan sebagian dana Negara diperuntukkan untuk mengangkat nasib mereka.Jangan lah kemewahan menyebabkan kamu membuat jarak dengan mereka.Kamu tidak akan dimaafkan bila melalaikan hal-hal yang kecil, karena sedang memutuskan masalah-masalah yang besar.Janganlah melalaikan derita orang-orang kecil dan jangan kamu palingkan wajahmu dari mereka karena kesombongan."
"Uruslah kepentingan orang-orang yang tidak sanggup menemuimu karena penampilan mereka yang jelek dan karena orang menganggap mereka rendah.Tunjukkanlah para pejabat yang taqwa dan rendah hati untuk mengurus mereka.Peliharalah anak-anak yatim, orang-orang tua yang melarat dan tidak sanggup mencari nafkah.Tugas ini memang berat untuk para pejabat.Setiap kewajiban memang berat.Allah akan meringankan tugas ini bagi mereka yang mencari kebahagiaan di hari akhirat.Bersabarlah dalam mengurus mereka dan bertawakkallah kepada Allah.Tetapkanlah waktu untuk menerima pengaduan mereka.Berikanlah kepada mereka kebebasan untuk menyampaikan keluhan mereka kepadamu.Duduklah bersama mereka dan bersikaplah rendah hati demi mencapai ridla Allah yang menciptakan kamu.pada saat seperti ini,jauhkanlah kamu dari pengawalmu yang membuat orang takut untuk berbicara kepadamu kerena aku mendengar Rasulullah saw bersabda beberapa kali "Orang-orang yang tidak dapat menjaga hak orang lemah dalam menghadapi orang-orang kuat tanpa rasa takut, maka tidak akan pernah mencapai kesucian ".
0 komentar