Aku masih sederhana
3:46 AM
Aku masih sederhana
Sesederhana sentuhan para copet yang halus
Yang tak sadar telah merampas isi kantong penumpang
Aku masih sederhana
Sesederhana sentuhan para copet yang halus
Yang tak sadar telah merampas isi kantong penumpang
Aku masih sederhana
Sesederhana tilapan para koruptor disana
Yang merampas hak hidup sekian banyak Rakyat Indonesia
Aku masih sederhana
Sesederhana para tuan besar yang ongkang kaki
Dan meludahi para golongan dlu'afa negeri ini
Aku masih sederhana
Sesederhana pikiran para pelajar disana
Yang membanggakan diri dengan tindakan edannya
Aku masih sederhana
Sesederhana pikiran para pelajar dan mahasiswa
Yang tak jauh dari beasiswa dan kesempatan kerja
Aku masih sederhana
Sesederhana gosip ibu-ibu komplek
Yang membuat telinga manusia gerah dan sumpek
Aku masih sederhana
Sesederhana godaan syetan dan nafsu
Yang membuatmu tak lagi tahu mana yang hitam dan biru
Aku masih sederhana
Sesederhana kamu semua yang menggerutu
Membaca puisi yang naif bin munafik ini
Sederhana, sederhana pikiran mu
Yang merampas hak hidup sekian banyak Rakyat Indonesia
Aku masih sederhana
Sesederhana para tuan besar yang ongkang kaki
Dan meludahi para golongan dlu'afa negeri ini
Aku masih sederhana
Sesederhana pikiran para pelajar disana
Yang membanggakan diri dengan tindakan edannya
Aku masih sederhana
Sesederhana pikiran para pelajar dan mahasiswa
Yang tak jauh dari beasiswa dan kesempatan kerja
Aku masih sederhana
Sesederhana gosip ibu-ibu komplek
Yang membuat telinga manusia gerah dan sumpek
Aku masih sederhana
Sesederhana godaan syetan dan nafsu
Yang membuatmu tak lagi tahu mana yang hitam dan biru
Aku masih sederhana
Sesederhana kamu semua yang menggerutu
Membaca puisi yang naif bin munafik ini
Sederhana, sederhana pikiran mu
2 komentar
eh tampilan baru blognya baaggooooeeesssss lo udazami...hihihi..puisinya kereeennn..suka suka suka...:-D
ReplyDeletehehehe setelah sekian lama pencarian ku, akhirnya daku pilih juga template minimalis ini
ReplyDeleteribet mah yang magazine