Tersindir

8:19 PM

Beberapa hari belakangan ini, entah kenapa saya selalu merasa tersindir oleh beberapa komentar sahabat-sahabat di FB dan Twitter. Ah mungkin karena sayanya yang sensitif atau memang kenyataannya yang begitu. Beberapa komentar tersebut bernada sama, yang kalau boleh saya kasih judul, maka judulnya adalah "Ada apa dengan alumnus Mesir ?"

Berikut saya tuliskan beberapa komentar yang membuat saya tersindir itu 


Ustadz, kok banyak jebolan Mesir yang kemampuan keilmuannya di bawah rata2 ya? Baca al-Quran belepotan, baca kitab dan bicara bahasa arab juga kalah jauh sama jebolan2 lokal. Masalah2 mendasar dalam islampun kadang g dikuasai secara baik.

Zam, antum yang bener ya belajarnya disana. Kok saya banyak kecewa dengan kebanyakan alumnus Azhar yang saya temui. 

Hmm kualitas alumnus Mesir yang saya jumpa tak lebih mumpuni dari alumnus IAIN


Nah, bagaimana dengan sahabat-sahabat sesama mahasiswa/i Al-Azhar ? merasa tersindirkah ? Cara menjawab pertanyaan diatas, ataupun mengelak insya Allah sudah kita kuasai. Persoalannya adalah benarkah kita sebagai Alumni/Mahasiswa Al-Azhar berkualitas seperti yang mereka sangkakan ?

Wallahu a'lam bish-Showab, saya tidak ingin ber-apologi dengan memberikan jawaban manis, namun paling tidak ini teguran besar bagi saya sebagai salah satu Mahasiswa Al-Azhar. Mari belajar ! itu intinya.

Indikasi kemunduran intelektualitas Alumni Azhar yang dari Indonesia, seringkali menjadi bahan gurauan kita bersama. "Ah coba tanya Masisir tentang tokoh2 ulama serta biografi mereka ? banyak yang gagap, namun ketika disuruh menyebutkan nama-nama artis dan aktor bintang film, malah banyak yang hafal" begitu yang pernah saya dengar. Adalagi yang berkelakar "Masisir itu kuliahnya di depan komputer, di tempat wisata, di dekat kamera, sedangkan tempat istirahat melepas bosan mereka baru di kuliah".

Ah, maafkanlah kalau tulisan kali ini berbau curhat. Paling tidak mulailah sadari !

Ekspektasi orang terhadap kita (nantinya) adalah sebagai berikut : 1.Sebagai Ulama 2.Sebagai tokoh intelektual 3.Sebagai calon pemimpin. 3 Hal inilah yang nantinya mewajibkan kita untuk 1.Mengikuti perkuliahan dengan sebaik2nya 2. Menghadiri majelis ilmu (di Azhar tentunya) 3. Mengikuti dan belajar berorganisasi.

3 Hal pokok inilah yang harus kita carikan jalan keseimbangannya.

#selamat belajar

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images