Ngigau tentang PII

9:42 PM

14 Juni 2016, 21.42 Wib

PII organisasi besar, tetapi sulit untuk membesarkan diri. Hari ini, jangankan komisariat, tingkat pengurus daerah PII saja tidak begitu mapan.

Pertanyaan besar buat kader PII yang masih di struktural, tampilan PII mau di produksi dimana ? Masing-masing eselon kepengurusan tidak sepakat soal apa dan bagaimana serta level mana yang akan menjadi tampilan PII.

Sejujurnya, bagi saya, tampilan PII ada di level grassroot, yakni kader PII di level bawah. Apakah itu PK atau PD. Di level ini, tampilan PII adalah tampilan yang ikhlas. Tampilnya adalah karena kontribusi nyata ke masyarakat.

Jika masing2 eselon pengen 'nampang', 'show up', maka ketidaksepakatan model dan ketidaksinkronan style akan membuat tampilan PII absurd.

Lemahnya PII dalam membesarkan organisasi semakin diperparah oleh basis informasi dan komunikasi antara eselon yang tidak berjalan lancar, sehingga ini
sangat melemahkan aktivitas pembinaan dan pengembangan PII ke tingkat bawah dan proses evaluasi ke tingkat atas. Silahkan cek seberapa kuat arus informasi dari level PB ke PW ke PD dan ke PK.

Skill yang semestinya ditekankan di PII adalah skill group bukannya skill personal. Benar bahwa para penggiat PII seharusnya memiliki kualitas yang teruji tetapi haruslah seiring dengan tingkat manajerial kelompok dalam mengorganisasi aktivitas.

Betapa sering terjadi improvisasi personal yang keluar dari koordinasi
teamnya, bahkan terkadang keutuhan team diacak- acak oleh 'ulah brutal' personalianya. Keutuhan organisasi akan sangat bergantung dari kualitas anggotanya yang juga harus menyadari betul makna pencapaian tujuan oleh kekuatan kelompok.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images