Bagaimana Cara Syetan Menghalangi Ibadah Manusia Kepada Allah Swt
1:39 PM
Bagaimana Cara Syetan Menghalangi Ibadah Manusia Kepada Allah Swt.?
……Dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syetan,Sesungguhnya syetan itu merupakan musuh yang nyata (bagimu) {Al-quran:02;208}
Pada dasarnya musuh-musuh manusia dalam proses keta’atan nya kepada Allah yang di representasikan dalam bentuk ibadah itu terbagi kepada 2 macam; yang nyata dan yang samar-samar.Musuh manusia yang samar-samar adalah nafsu sedangkan yang nyata adalah Syetan sesuai yang dijelaskan oleh Allah kepada Manusia.Kedua musuh manusia ini bertujuan untuk menggagalkan seluruh upaya dan bentuk keta’atan manusia kepada Allah.
Syetan sebagai musuh manusia yang sangat nyata ,meskipun tidak tampak oleh kita, telah membuat kontrak dengan Allah akan menggoda dan menggagalkan segala bentuk keta’atan manusia.Begitu banyak kita temui,baik merupakan pengalaman sendiri,ketika kita akan menunaikan sebuah ibadah;shalat misalnya, maka kita sering terdengar suara godaan syetan untuk membatalkan shalat kita.atau terkadang ada saja suara terlintas dipikiran kita untuk menunda shalat kita dan begitu banyak contoh lainya.
Imam al-ghazali dalam karangannya minhajul ‘abidin menjelaskan bahwa ada 7 macam bentuk trik-trik syetan untuk menghalangi dan menggagalkan amalan kita berupa keta’atan kepada Allah :
1. Syetan membisikkan kepada kita untuk menjauhi atau meninggalkan ibadah kita,biasanya cara ini digunakan syetan kepada manusia yang masih dalam tahap awam.contoh konkritnya; ketika waktu shalat telah masuk tiba-tiba saja datang suara syetan membisikkan untuk meninggalkan shalat kita dengan berbagai alasan yang diungkapkan seperti shalat itu Cuma bikin capek,tidak ada faedah ,menghabiskan waktu dan lain-lain
2. Syetan menyuruh kita untuk menunda-nunda ibadah.cara ini sering kali digunakan syetan kepada manusia sekarang ini.Begitu banyak nya tawaran dan godaan dari segala lini,baik berupa pekerjaan ataupun hiburan media membuat manusia lalai dalam beribadah.disadari atau tidak sering ketika kita sedang menonton TV misalnya,kemudian datang panggilan Adzan maka kita lebih mendahulukan untuk menonton TV dulu karena alasan waktu shalat masih lama?padahal ajal pun tidak kita ketahui.Bagaimana sekiranya ketika setelah menonton Tv ajal kita dijemput?
3. Syetan menyuruh kita untuk mempercepat ibadah.Lanjutan dari yang diatas,terkadang karena asyik menonton atau bekerja kemudian azan datang,kita pun shalat namun dengan kecepatan yang luar biasa tujuannya agar tontonan tadi ataupun kerja tidak terlewatkan.sehingga Shalat yang kita lakukan pun tidak lagi khusyuk
4. Syetan menyuruh kita beribadah di depan orang.Ini merupakan fenomena yang sering kali terjadi dewasa ini.Orang beribadah hanya agar ingin dilihat manusia.Ketika shalat sendiri hanya 2 menit namun ketika di mesjid dan dilihat banyak orang shalat kita menjadi 10 menit agar disangka orang alim dan shaleh.Ataupun kita bersedekah kalo hanya sendiri Cuma 1000 namun ketika orang banyak menjadi 10000 ataupun 100.000
5. Syetan membisikkan kepada kita bahwa ibadah kita itu merupakan ibadah yang sempurna sehingga secara tidak langsung kita jadi ujub / tercengang dengan ibadah kita.Tingkatan trik ini biasanya di bisikkan syetan kepada manusia yang rutin beribadah dan sangat banyak dan teratur.Karena sangat banyaknya ibadah yang dikerjakan sehingga kita ujub dengan diri kita dan menilai diri kita sebagai terbaik
6. Syetan membisikkan kepada kita “kamu bersungguh-sungguh beribadah,khusyuk,tidak dilakukakn didepan orang meskipun orang lain tidak tahu tapi yakinlah bahwa Allah akan menjelaskan dengan caranya sendiri kepada manusia lain tentang baiknya ibadahmu.Tujuannya tidak lain adalah untuk menjebak kita agar menjadi riya’ sehingga amalan kita batal dan tidak bernilai semuanya.
7. Syetan membisikkan kepada kita “Meskipun kamu melakukan banyak ibadah,dengan khusyu;,ikhlas toh tidak ada gunanya karena jika kamu ditaqdirkan untuk masuk neraka yaa masuk,ataupun kamu malas ibadah tapi kalau sudah ditaqdirkan masuk syorga yaa ga’kan ada yang larang” Ini biasanya sering menimpa para ahli ibadah dan para sufi yang telah mencapai tingkat yang tinggi
Cara untuk menghadapi kesemuanya adalah berdo’a kepada allah dan minta lindungannya,karena seperti kata Al-Ghazali syetan itu seperti Anjing yang Bandel yang akan menggigit semua yang tidak disukainya,Yang bisa menjinakkannya hanya Pemiliknya Yaitu Allah.Selalu berhati-hati dalam beribadah agar tidak terjatuh ke dalam 7 kondisi yang diskenario kan oleh syetan merupakan jalan yang terbaik agar amalan kita diterima Allah selain tentu saja kita harus rajin beribadah.
0 komentar