Ada apa dengan wanita
10:28 AM“Dari Ibn umar : Rasulullah bersabda ; Dunia ini adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah Wanita yang shalehah “ ( hadits )
Berangkat dari kejadian yang menimpa manusia saat ini ada suatu hal yang jadi pertanyaan besar saat ini yaitu ada apa dengan wanita saat ini ? kenapa begitu?,karena fenomena aneh yang saya lihat menimpa kaum hawa saat ini.Betapa tidak, kita lihat disekitar kita saat ini,wanita yang dulunya identik dengan kelemah-lembutan malah berubah jadi beringas dan garang,jauh dari konsep kewanitaan yang sering diceritakan oleh orang tua kita dahulu.Wanita yang memiliki perasaan lebih dari laki-laki telah berubah menjadi kaum yang hampir sama tidak berperasaannya dengan laki-laki.Kita lihat kasus – kasus yang beredar bagaimana kaum wanita melakukan tindak pidana yang seharusnya tidak mereka lakukan,Bagaimana kita lihat kasus di TV bagaimana seorang istri dengan kehilangan perasaannya dan akalnya memutilasi suaminya sendiri,Bagaimana seorang ibu dengan tega menjual anaknya sendiri, bagaimana seorang wanita berprofesi sebagai preman yang pemalak,dan masih banyak kasus yang dialami oleh wanita karena berprilaku yang bukan lagi sebagai seorang wanita sejati.
“wanita lebih memiliki perasaan daripada laki-laki namun kurang memiliki logika ketimbang laki-laki” dahulunya jargon ini sering disebut-sebut sebagai bukti bahwa wanita adalah makhluk yang lemah namun memiliki kelembutan yang dapat menaklukan laki-laki.Keseimbangan ini lah yang semestinya tercipta di dunia ini namun apa lacur , wanita saat ini mencoba untuk (katanya) memposisikan dirinya sebagai seorang yang (agak lebih) laki-laki.
Bagi saya,isu-isu kesetaraan gender dan emansipasi wanita cukup berperan dalam menciptakan wanita yang garang seperti yang banyak ditemui saat ini.Isu strategis yang pada awalnya dicoba diangkatkan agar wanita bisa lebih berperan aktif dalam kemajuan bangsa namun disalah artikan sebagai suatu hal dimana wanita harus memperoleh hak yang sama dengan laki-laki,bahkan dalam pendapat yang lebih ekstrim wanita harus lebih hebat dan lebih kuasa dari laki-laki.Sehingga efeknya saat ini, banyak wanita yang melangkahi kodratnya sebagai wanita dengan menjajah kerja laki-laki.
Wanita saat ini merasa tidak adil karena kenapa hanya laki-laki yang bisa kerja kantoran hingga akhirnya menuntut hak untuk kerja dikantor,wanita saat ini merasa tidak adil kenapa hanya laki-laki yang dibolehkan untuk jadi pemimpin hingga akhirnya dengan pemaksaan wanita pun mengambil alih posisi pemimpin,dan masih banyak ketidak adilan yang disuarakan oleh pihak ataupun kaum wanita.
Diluar kasus tadi,saya mau berpendapat soal posisi wanita dalam islam.Dulunya sebelum islam diajarkan melalui Nabi Muhammad saw,posisi wanita sangatlah hina.Menjadi aib bagi seorang laki-laki jika memiliki anak perempuan sehingga sebelum dewasa para wanita akan dibunuh dengan cara dikubur hidup-hidup.Para istri sangatlah hina karena disuruh kerja berat dan melayani para suaminya layaknya binatang.Para wanita terhormat ( yang dinikahi )hanya diberikan pakaian seadanya (hanya untuk menutupi kemaluannya ) berbeda dengan para pelacur yang berpakaian terhormat.Maka setelah islam datang melalui nabi Muhammad saw derajat para wanita diangkat.Tubuh wanita yang mulia harus dibungkus sehingga tidak seorang laki-lakipun yang boleh melihat kecuali suaminya yang sah.Nikah Mut’ah dihapuskan pada akhirnya.Para istri dihadiahkan pembantu dalam segala urusannya namun istri juga diberi hak untuk berpendidikan.
Namun dalam islam istri juga menjadi posisi penting namun tidak melangkahi hak suami.Istri harus patuh pada perintah suami ( selama perintah itu baik).Bahkan istri yang durhaka akan dilaknat oleh Allah dan malaikat.Para wanita dicarikan suami yang terhormat.namun wanita tidak di anjurkan menjadi pemimpin dan hakim karena 2 profesi ini membutuhkan pemikiran yang objektif yang sedikit dimiliki oleh wanita,namun wanita berperan penting dalam profesi guru.
Sayang,derajat wanita yang dulu diangkat oleh nabi Muhammad dengan susah payah,sekarang malah dijatuhkan lagi oleh para wanita sendiri.Tubuh wanita yang mahal untuk dilihat malah sekarang Dijual murah bahkan gratis oleh wanita.Profesi yang seharusnya tidak layak untuk dikerjakan oleh wanita malah dipaksakan untuk mereka kerjakan sehingga tak jarang kerjaan itu kacau.Suami yang seharusnya mereka patuhi malah mereka injak-injak hak dan harga dirinya.
Itulah makanya dalam sebuah hadist diceritakan bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita,karena perbuatan mereka yang kelewat batas tadi.Mereka durhaka pada suami,suka mencela,mengumpat,menfitnah,gossip,dan suka menggumbar dan menjajakan tubuh mereka pada yang bukan muhrim
“Wanita itu bagaikan tulang rusuk (bengkok).Bila engkau berusaha meluruskannya.niscaya dia patah tapi jika engkau biarkan engkau dapat bersenang-senang dengannya sekalipun dia tetap bengkok” ( HR muslim dari abu hurairah ).Bukan bermaksud untuk menghina wanita namun wanita tetaplah seorang makhluk yang lemah sehingga sering mengalami kesalahan maka peran serta laki-laki lah untuk berusaha menuntunya.Namun laki-laki juga mempunyai kelemahan yaitu kurang berperasaan sehingga disinilah posisi wanita yaitu untuk menyeimbangkan laki-laki dengan perasaannya.JIkalaulah hal ini bisa terwujud tentunya dunia ini akan adil,damai,dan sejahtera.Karena wanita tahu dengan fungsi,hak,dan kewajibannya begitu juga Laki-laki sehingga ini lah hakekat dari kesetaraan gender yaitu berfungsi sesuai fungsi asalnya bukan saling menjarah posisi dan fungsi.
1 komentar
nice articel!
ReplyDelete