Ibu...
Pagi ini , ananda alhamdulillah dalam kondisi sehat wal ‘afiat
Harapan ananda , agar ibu juga diberi kesehatan yang sama
Dilimpahi dengan kasih sayang dari Allah lebih dari Dunia dan Se-isinya
Serta keimanan dan ketakwaan kepada-NYA
Ibu...
Pagi ini , izinkan ananda untuk menangis
Menyesali seluruh kenakalan yang pernah ananda perbuat
Terutama kepada ibu yang entah kesekian kalinya
Ananda sakiti , ananda kesali , bahkan ananda khianati
Tapi ibu...
Walau begitu , tak pernah kau tampakkan marah pada ku
Kenakalan ku pada mu kau balas dengan sentuhan lembut di kepala ku
Kau tetap ciumi aku dengan hangat
Kau rebahkan aku dalam pangkuan mu lalu kau layangkan doa tulus untuk ku
Ibu...
Bahkan sejak dalam kandungan mu , ananda telah membuat dirimu susah
Menendang-nendang perut mu seolah-olah marah
Bahkan saat kelahiran ananda pun membuat mu bersimbah darah
Namun tak pernah kau layangkan kata marah
Ibu...
Saat tidur dipangkuan mu adalah saat yang terindah dalam hidup ini
Rengekan cengeng yang selalu ananda teriakkan
Tetap kau balasi dengan sentuhan jari jemari mu di sekujur badan
Lalu perlahan aku tertidur dalam lantunan doa-doa indah mu
Ibu...
Waktu memang cepat berlalu merubah segalanya disekitar kita
Meninggalkan mu yang semakin tua dan membawa ananda ke masa dewasa
Ingin ku ukur semua kasih sayang mu , namun tak bisa
Begitu besarnya cinta dan pengorbanan mu hingga harus dengan apa membalasnya
Ibu...
Engkaulah madrasah cinta
Tiada manusia yang bisa mencintai dan mengajarkan cinta
Selain cinta ibu kepada Anaknya
Yang begitu hangat dan bijaksana
Ibu...
Saat usiamu yang sudah tidak muda lagi
Dirimu masih saja seperti yang dulu
Mencurahkan perhatian besar mu kepada ananda
Dan seluruh anak-anak mu yang berada jauh dari mu
Ibu...
Saat ini , ingin rasanya ananda berlari
Menemui mu lalu merebahkan diri di pangkuan mu
Walau ananda tahu Jarak fisik yang memisahkan kita
Tak memungkinkan ananda untuk datang padamu
Ibu...
Diatas langit yang tak terbatas
kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah
Kau berikan seluruh cinta tanpa putus asa
Hingga ananda merasakan kekuatan yang luar biasa
Ibu...
Terima kasih
Terima kasih telah menjaga ku hingga dewasa
Mendidik dan menyayangi ku dengan penuh cinta
Mengajarkan ku arti bersyukur kepadaNYA
Ibu...
Ananda yakin ,bait-bait tidak jelas yang ananda tulis ini
Jelas tidak cukup untuk mengungkapkan begitu besarnya pengorbanan mu
Cinta mu , Sayang mu , Kasih mu yang selama ini tercurah tak pernah henti
Yang tak pernah diliputi rasa lelah dan benci.
Ibu...
Dari jauh , tak ada yang bisa ananda lakukan
Untuk mengungkapkan begitu besarnya cinta ini pada mu
Lidah ini kelu , badan ini terpaku
Walau ananda yakin , Ibu akan selalu mencintai ku
Ibu...
Hanya sebaris doa yang bisa ananda panjatkan
Semoga Allah senantiasa melindungi mu dari segala marabahaya
Melimpahimu dengan segenap rahmat ,hidayah , inayah serta ni’matnya
Dan memasukkan mu kedalam SyurgaNYA
Ibu...
Ucapan terima kasih pastilah tak akan pernah cukup
Untuk membalasi semua kasih sayang dan pengorbananmu
Harapan ananda kepada Allah
Semoga Ananda bisa memberikan yang terbaik untuk mu
Ibu...
Di Pagi ini , ananda tahu
Bahwa dimanapun dirimu berada
Doa mu untuk ananda takkan pernah putus
Kau lafalkan di setiap langkah mu
Ibu...
Ananda pun berdoa
Semoga kita segera bertemu
Dalam situasi dan kondisi yang penuh cinta dan kehangatan
Sebagaimana yang selama ini kau berikan
Ibu...
Sekali lagi , terima kasih
Atas cinta yang kau ajar dan berikan selama ini
Yang telah membuatku memahami arti hidup
Dan cinta tulus seperti cinta mu
Ibu...
Selamat ulang tahun yang ke 58
Semoga di usia mu yang sudah senja ini
Dirimu selalu dalam perlindungan Allah
Tiada kurang satu apapun
Ibu...
Semoga Allah tetap menguatkan mu dalam setiap lemah mu
Mengasihimu lebih dari kasih dirimu pada kami anak mu
Melindungi mu dari panas nya dunia
Dan Memasukkan mu dalam golongan yang dicintaiNYA
Cairo ,Pagi hari di musim Gugur
9 September 2011
Anak mu yang akan selalu mencintai mu
Zamzami saleh
"Tuhan tolonglah...sampaikan sejuta sayang ku untuknya
Ku trus Berjanji , tak kan khianati pintanya
Ibu dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintai mu
Kan ku buktikan ... ku mampu penuhi mau mu " (lagunya Ada band dengan sedikit perubahan)
Pagi ini , ananda alhamdulillah dalam kondisi sehat wal ‘afiat
Harapan ananda , agar ibu juga diberi kesehatan yang sama
Dilimpahi dengan kasih sayang dari Allah lebih dari Dunia dan Se-isinya
Serta keimanan dan ketakwaan kepada-NYA
Ibu...
Pagi ini , izinkan ananda untuk menangis
Menyesali seluruh kenakalan yang pernah ananda perbuat
Terutama kepada ibu yang entah kesekian kalinya
Ananda sakiti , ananda kesali , bahkan ananda khianati
Tapi ibu...
Walau begitu , tak pernah kau tampakkan marah pada ku
Kenakalan ku pada mu kau balas dengan sentuhan lembut di kepala ku
Kau tetap ciumi aku dengan hangat
Kau rebahkan aku dalam pangkuan mu lalu kau layangkan doa tulus untuk ku
Ibu...
Bahkan sejak dalam kandungan mu , ananda telah membuat dirimu susah
Menendang-nendang perut mu seolah-olah marah
Bahkan saat kelahiran ananda pun membuat mu bersimbah darah
Namun tak pernah kau layangkan kata marah
Ibu...
Saat tidur dipangkuan mu adalah saat yang terindah dalam hidup ini
Rengekan cengeng yang selalu ananda teriakkan
Tetap kau balasi dengan sentuhan jari jemari mu di sekujur badan
Lalu perlahan aku tertidur dalam lantunan doa-doa indah mu
Ibu...
Waktu memang cepat berlalu merubah segalanya disekitar kita
Meninggalkan mu yang semakin tua dan membawa ananda ke masa dewasa
Ingin ku ukur semua kasih sayang mu , namun tak bisa
Begitu besarnya cinta dan pengorbanan mu hingga harus dengan apa membalasnya
Ibu...
Engkaulah madrasah cinta
Tiada manusia yang bisa mencintai dan mengajarkan cinta
Selain cinta ibu kepada Anaknya
Yang begitu hangat dan bijaksana
Ibu...
Saat usiamu yang sudah tidak muda lagi
Dirimu masih saja seperti yang dulu
Mencurahkan perhatian besar mu kepada ananda
Dan seluruh anak-anak mu yang berada jauh dari mu
Ibu...
Saat ini , ingin rasanya ananda berlari
Menemui mu lalu merebahkan diri di pangkuan mu
Walau ananda tahu Jarak fisik yang memisahkan kita
Tak memungkinkan ananda untuk datang padamu
Ibu...
Diatas langit yang tak terbatas
kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah
Kau berikan seluruh cinta tanpa putus asa
Hingga ananda merasakan kekuatan yang luar biasa
Ibu...
Terima kasih
Terima kasih telah menjaga ku hingga dewasa
Mendidik dan menyayangi ku dengan penuh cinta
Mengajarkan ku arti bersyukur kepadaNYA
Ibu...
Ananda yakin ,bait-bait tidak jelas yang ananda tulis ini
Jelas tidak cukup untuk mengungkapkan begitu besarnya pengorbanan mu
Cinta mu , Sayang mu , Kasih mu yang selama ini tercurah tak pernah henti
Yang tak pernah diliputi rasa lelah dan benci.
Ibu...
Dari jauh , tak ada yang bisa ananda lakukan
Untuk mengungkapkan begitu besarnya cinta ini pada mu
Lidah ini kelu , badan ini terpaku
Walau ananda yakin , Ibu akan selalu mencintai ku
Ibu...
Hanya sebaris doa yang bisa ananda panjatkan
Semoga Allah senantiasa melindungi mu dari segala marabahaya
Melimpahimu dengan segenap rahmat ,hidayah , inayah serta ni’matnya
Dan memasukkan mu kedalam SyurgaNYA
Ibu...
Ucapan terima kasih pastilah tak akan pernah cukup
Untuk membalasi semua kasih sayang dan pengorbananmu
Harapan ananda kepada Allah
Semoga Ananda bisa memberikan yang terbaik untuk mu
Ibu...
Di Pagi ini , ananda tahu
Bahwa dimanapun dirimu berada
Doa mu untuk ananda takkan pernah putus
Kau lafalkan di setiap langkah mu
Ibu...
Ananda pun berdoa
Semoga kita segera bertemu
Dalam situasi dan kondisi yang penuh cinta dan kehangatan
Sebagaimana yang selama ini kau berikan
Ibu...
Sekali lagi , terima kasih
Atas cinta yang kau ajar dan berikan selama ini
Yang telah membuatku memahami arti hidup
Dan cinta tulus seperti cinta mu
Ibu...
Selamat ulang tahun yang ke 58
Semoga di usia mu yang sudah senja ini
Dirimu selalu dalam perlindungan Allah
Tiada kurang satu apapun
Ibu...
Semoga Allah tetap menguatkan mu dalam setiap lemah mu
Mengasihimu lebih dari kasih dirimu pada kami anak mu
Melindungi mu dari panas nya dunia
Dan Memasukkan mu dalam golongan yang dicintaiNYA
Cairo ,Pagi hari di musim Gugur
9 September 2011
Anak mu yang akan selalu mencintai mu
Zamzami saleh
"Tuhan tolonglah...sampaikan sejuta sayang ku untuknya
Ku trus Berjanji , tak kan khianati pintanya
Ibu dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintai mu
Kan ku buktikan ... ku mampu penuhi mau mu " (lagunya Ada band dengan sedikit perubahan)