Prolog

Beberapa minggu lalu, saat kejadian di Madura yang katanya "Perang" antara Sunni dan Syiah, Iseng-iseng saya nge-twit di Twitter ( ya Iya lah, emang dimana lagi >_< ) tentang Syiah dan Iran aka Persia. Twit ini bermula dari obrolan iseng bersama Bang Andri Azis tentang bagaimana hubungan antara "cara membunuh" dengan kepribadian suatu suku bangsa ( kayak pembaca berita gosip yah :D ).

Nah, pas paginya, untuk menghilangkan rasa kantuk, jadilah saya nge-twit. Dan ternyata banyak yang #nyimak tu twit-twit gaje. Bahkan ada yang mohon-mohon agar di post di blog *dihajar massa*. Berhubung rasa penyayang saya tinggi (#ehem #okesip) , waktu itu saya langsung copast saja dari buk twitter tanpa di edit terlebih dahulu, hingga yang membaca harus ngelihatnya dari bawah ke atas. Kali ini saya akan coba perbaiki dan diberikan beberapa penjelasan singkat. Semoga bermanfaat.

Sekedar tambahan, posisi saya disini adalah saya menganggap Syiah itu bukanlah Sekte agama murni yang berasal dari hasil ijtihad namun ia adalah sekte yang dibangun untuk kepentingan politik Persia yang berevolusi menjadi Sekte Agama, namun tanpa menghilangkan ciri khas Kebesaran dan Superioritas Persia sebagai salah satu mantan Kerajaan Besar Dunia.

#Twit

‏Follow @zam_suratku

1. Hmm memang bukan tabiat orang arab untuk membunuh dengan cara meracun. Orang arab sendiri lebih suka membunuh dengan Senjata tajam atau batu


2. Sedangkan racun sering digunakan oleh Yunani, Yahudi dan Persia/Iran

3.Metode pembunuhan ini bisa jadi salah satu bahan analisa sejarah untuk pelaku pembunuhan di masa lalu. Jika racun meracun, berarti Yunani,Yahudi, Farsi (Iran)

4.Sama halnya ketika mengkaji metode pembunuhan ala viking dgn kapak batu dan besinya. Sejarah selalu menyisakan titik2 yg buat kita senyum

5.Nah, metode pembunuhan ternyata juga terkait dengan karakter si pembunuh. Arab dengan pisau dan batu, menjelaskan karakter arab yg blak-blakan dan  jujur

6. Senjata tajam & batu juga menjelaskan ciri khas arab yg beremosi tinggi namun tidak mampu menyembunyikan perasaannya. Sekali lagi, jujur !

7. Racun menunjukkan karakter cerdas, manipulatif, tidak bisa dipercaya, lebih suka bermain halus ketimbang terang-terangan. Yahudi & Persia banget

8.Jangan heran sikap yg sama pun diwarisi sampai saat ini. Arab yg jujur namun emosional. Yahudi & Iran yg cerdas tapi tidak bisa dipercaya

9.Nah, tentang arab sendiri, saya mengecualikan arab bagian Afrika. Entah kenapa, mereka punya budaya sendiri walau masih disebut arab

Penjelasan : Arab bagian Afrika meliputi Mesir, Libya, Al-Jazair, Mauritania, Somalia, Sudan, Tunisia, Maroco dan Sahara

10.Mungkin karena peradaban Mereka yg maju dan kedekatan mereka dengan Romawi. Ada semacam transfer budaya yg mempengaruhi pola pikir dan sikap 

11.Mesir misalnya, dari sisi keterus-terangan emosi dan perasaan, mereka sama dgn arab, namun dari sisi kelembutan, mereka mewarisi romawi.

12.Persia itu superior, romawi sudah berkali2 mencoba menyerang namun tidak pernah bisa. Satu2nya yg berhasil menaklukkannya adalah Arab *dibawah pemerintahan Khalifah Islam kedua Umar bin Khattab

13.Arab dibawah kepemimpinan Umar, berhasil menundukkan superioritas Persia. Wajar kalau secara politis, Persia itu benci Arab dan benci UMAR

14. itulah kenapa Syiah pun muncul dan berkembang di Persia. Syiah adalah upaya persia menegakkan kembali superioritasnya, walau mereka sudah Islam

15.Persia mengambil momen sayyidina Husein yg menikahi putri kerajaan sbg langkah awal untuk kembali menegakkan muka di mata dunia

Sayyidina Husein menikahi Sah Rahbanu, salah seorang putri Persia. Dari Perkawinan Ini lahirlah Ali Zainal Abidin, salah seorang ahli bait (keluarga nabi) yang mulia. Beliau terkenal sebagai orang yang Tawadhu', zuhud, serta ahli ibadah.

16.Bahkan mereka bertindak lebih jauh untuk memonopoli islam utk mereka sendiri. jadilah propaganda syiah dimulai sejak zaman Sayyidina Utsman *khalifah ketiga*

17.Langkah awal mereka adalah propaganda kesucian keluarga nabi. Ini langkah strategis, karena mereka sudah dapat kartu *modal awal*, ada sayyidina Husein jadi besan mereka

18.Itulah kenapa dalam syiah, keluarga Sayyidina Hasan malah tidak disebut sama sekali. Seluruh Imam syiah adalah keturunan Husein, selain Ali dan Hasan

19.Strategi Persia selanjutnya adalah mulai propaganda kesucian ahlul bait, dalam riwayat kita temukan beberapa Persia yg mulai mengkultuskan Ali  

20.Ali sendiri marah karena dikultuskan, namun disaat yg sama terjadi fitnah antara sesama muslim, Ali & Muawiyah. langkah bagus buat Persia

21.Perang antara Ali dan Muawiyah merupakan keuntungan besar buat Persia. Proses propaganda kesucian ahlul bait pun dimulai. Muncullah syiah Ali

22. Walaupun begitu, peristiwa tahkim cukup membuat Persia terpukul. Kekuasan diambil alih Muawiyah. Orang Persia pun evakuasi diri keluar arab

23.Strategi lanjutan persia adalah menghilangkan pamor sahabat Nabi dikalangan muslim agar perhatian teralih ke ahlul bait. Ini politis......

Dikalangan Syiah, seluruh sahabat Nabi dianggap Murtad setelah kematian Nabi Muhammad, selain Miqdad, Abu Dzar Al-Ghifari dan Salman Al-Farisi. Walaupun nanti ketika diskusi dengan mereka, mereka akan mengingkari hal ini dengan berbagai alasan. Hal yang menyakitkan hati ketika mereka menyebut Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar sebagai "dua Berhala yang disembah orang arab", Sayyidina Utsman KKN, Ummul Mu'minin Asiyah Pelacur neraka, Thalhah dan Zubeir lebih najis ketimbang Anjing dan Babi, dan berbagai macam pelecehan lainnya. *tentu saja mereka tidak akan mengakuinya jika ditanya, mereka akan taqiyyah*

Padahal, mengatakan bahwa mayoritas Sahabat Nabi Murtad paska kematian beliau sama saja dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad gagal dalam mendidik sahabat. Bagaimana mungkin kita mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah menyuruh orang-orang murtad sebagai penyebar Islam, penulis wahyu, pengajar dan lain-lain. Dan fakta sederhana bahwa lewat tangan sahabat lah Islam ini tersebar ke seluruh dunia

24.Karena mereka adalah besan ahlul bait, dan anak keturunan putri otomatis dapat darah "keagungan" ahlul bait.

25.Propaganda Ahlul bait vs Sahabat pun trus diagungkan. disisi lain, kepemimpinan Islam yg bergeser dr sistem syura ke keturunan cukup jadi polemik


26.Proses dari Syura ke Khalifah keturunan cukup membuat goncang. Protes pun terjadi. Sayang, saya merasa ada yg hilang dalam sejarah

27.Entah kenapa, saya pikir ada yg aneh dg kejadian karbala. Bisa jadi keluarga Ahlul Bait "dikorbankan" oleh Persia untuk memuluskan rencana 

28.Peristiwa karbala memang terjadi & sangat kita sesali, namun Orang Persia berhasil membuat kisah ini begitu heroik menjurus lebay

Tentang ke-lebay-an Syiah, ini memang ciri khas mereka. Mereka selalu membesar-besarkan kejadian yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta. Peristiwa karbala sendiri memang menyedihkan, namun sedihan mana dengan kematian Nabi Muhammad yang kita cintai ?

29.Kisahnya diulang2 jauh lebih sedih ketimbang kematian Rasulullah sendiri. karakter Persia yg cerdas dan berahasia bermain disini

30.Kejadian karbala menjadi poin sukses Orang persia untuk memonopoli Islam versi mereka sendiri yg "Cinta Ahlul Bait" padahal tujuannya adalah Kemegahan bangsa persia


31.Ingat bahwa setelah nama mereka rusak lantaran ditaklukan Arab, muncul sbg Pembela ahlul bait berarti kejayaan

32.Karbala mnjd titik poin mereka untuk mengakuisi Islam gaya Ahlul bait. Siapa yg tidak setuju, ditindas secara halus. 

33.Syiah yg awalnya cuma sekte politik bentukan orang2 persia pun menjadi sebuah sekte agama, namun anehnya sumber hukum mereka telat muncul

34.Kalau memang syiah itu benar dan persia itu cerdas, maka kodifikasi hadist mereka akan muncul lebih dulu dari Islam (sunni). namun mereka butuh waktu

35. Jangan heran kalau kitab2 hadist mereka baru muncul jauh dibelakang Islam (sunni).

36.Kalau memang Syiah itu cinta Ahlul bait, kenapa hanya keturunan Husein yg jd imam ? ini kan jelas politis. *tanpa mengurangi hormat dan cinta saya pada ahli bait*

37. Saya sendiri ketika ditanya mana yang lebih mulia Sayyidina Hasan atau Husein, maka saya jawab Hasan. Hasan berjihad dgn Damai sedangkan Husein dgn perang

38.Jihad dgn damai jauh lebih susah ketimbang dengan perang.

39.Pada akhirnya hari ini kita melihat bahwa propaganda Persia berjalan. Iran hari ini superior, jauh ketimbang Saudi dan negara2 arab 

40.Pada akhirnya, Rasulullah telah mengingatkan tentang ciri2 orang munafik. Hati2 ia ada di sekitar kita. Saya tidak mutlak menyalahkan Persianya, Tapi ---  41.Dosa para pendosa. Karakter org persia sendiri terejawantahkan dlm Ajaran Syiah. Mut'ah, kultus, Taqiyyah yg serampangan dll

42.Pegang saja Islam ini apa adanya. Cari dia dari sumber terpercaya. Belajar dan terus belajar. Islam bangkit dgn Ilmu dan Ukhuwah serta Kasih

#sekian