Untitled

6:42 PM


Kemaren sempat diskusi dengan beberapa teman2 anak ushuluddin...sampat pada tahap pembahasan bagaimana kondisi real dakwah Di Indonesia...Intinya secara fisik pertumbuhan dakwah sangat menggembirakan , terlihat dengan menjamurnya organisasi2 serta Banyaknya lembaga dakwah kampus yang bermunculan di setiap sekolah tinggi maupun universitas...sayangnya ada beberapa hal yang menarik bagi ana melihat kondisi ini...

Pertama,dakwah bukan hanya amar ma'ruf nahi munkar.Sering kita lihat saat sekarang ini bagaimana orang menafsirkan dan mengamalkan hadist "ballighu 'anni wa lau ayah" sampaikanlah dari ku walaupun satu ayat dengan cara menyampaikan sebuah amalan/ajaran islam tanpa mengetahui sebab , cara , serta metode ijtihad amalan tersebut...wal hasil umat pun sering dipusingkan dengan berbagai macam ajaran yang menurut mereka berbeda dengan yang lain...Hal ini disebabkan rendahnya kualitas ilmu si da'i tentang ilmu keislaman walaupun kuat secara pengamalan.Sedangkan Amar ma'ruf nahi munkar wajib dikerjakan oleh seluruh umat namun memiliki batasan yaitu tidak sampai menjarah hal2 yang spesifik dalam islam

Kedua,Seringkali dakwah malah di rusak oleh hal2 lain yang menyertainya...seperti dakwah untuk kepentingan suatu organisasi,dan kalau yang paling nyata terlihat sekarang adalah bagaimana dakwah malah dicampuri dengan intrik2 politik yang seharusnya tidak boleh digabungkan.karena dakwah adalah lahan suci sedangkan politik adalah lahan yang banyak nodanya

Ketiga,Bagaimana dakwah hari ini monoton sehingga banyak membosankan umat...para da'i seakan2 stag dalam mencari cara untuk mendakwahi umat...sehingga seringkali da'i terjebak dalam paham bahwa dakwah adalah khutbah...dakwah adalah ceramah...dakwah adalah ta'lim dan sebagainya.Sehingga umat yang sering mengikuti kegiatan2 seperti ini mati kebosanan...kalaupun mereka mendengar itu pun hanya sepintas bahwa "da'i nya lucu".

Keempat,Adanya perebutan Lahan dakwah antara organisasi ataupun lembaga dakwah tertentu yang sering mengklaim bahwa itu adalah area dakwahnya...Tak heran kalo saat ini ada beberapa lembaga/organisasi dakwah saling menjatuhkan satu sama lain dan mengklaim bahwa apa yang di kerjakan dan di dakwahkannya adalah benar.

Berdakwah bukan hal gampang...berbeda dengan amal ma'ruf nahi munkar...para pen da'i memang betul2 umat yang memiliki spesifikasi tertentu...sehingga apa yang disampaikannya memang betul2 kualitas seorang da'i.Apa yang terjadi hari ini adalah kebanyakan da'i tidak memiliki ilmu yang cukup (insya Allah tulisan tentang problematikan dakwah hari ini menyusul).

Terakhir,ana mengutip beberapa sifat yang mesti dimiliki oleh seorang da'i dari muqorornya anak ushuluddin...

Sifat- sifat da'i :

Paham seluruh ajaran-ajaran dan urusan-urusan agama islam sehingga mampu menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Mampu menjadi Teladan bagi orang yang didakwahinya. Beriman dengan akidah yang shahih,bersifat siddiq , amanah , berakhlak mulia. Mengetahui dan memahami seluruh kondisi,situasi,psikologi orang yang didakwahinya seperti; sikap,sifat,kebiasaan,kondisi lingkungan,tingkat intelektual,pendidikan,pekerjaan,dan lain-lain yang berhubungan dengan orang yang didakwahinya.Sehingga da'I bisa menemukan metode,dan teknik yang cocok untuk berdakwah kepada orang yang didakwahinya. Ikhlas Sabar Selalu menambah keilmuannya Tawadlu' dan rendah hati Tidak mempersulit yang didakwahinya,cenderung mempermudah.

Keilmuan yang harus dimiliki da'i:

Al-Qur'an Hafal Al-qur'an,lancar bacaan Ilmu tajwid Paham dengan uslub,balaghah,ibarat dan makna lafaz serta ketentuan al-qur'an Paham dengan segala makna hakekat al-qur'an,hidayah,himah,dan mauidzoh yang terkandung dalam alqur'an Sunnah Nubuwwah Ilmu fiqh dan ushul fiqh Ilmu bahasa arab dan ilmu alat (Nahwu,Shorof,Balaghah) Ilmu tentang peradaban (sosiologi),ilmu sejarah,ilmu geografi (terutama geografi daerah tempat berdakwah) Segala pengetahuan tentang kondisi,dan situasi masyarakat tempat berdakwah Ilmu akhlak dan tasauf Ilmu psikologi Ilmu Mantiq Memahami Fiqh dakwah dan fiqh waqi'

Tulisan ini bukan berarti ana mempersempit ruang dakwah islam di indonesia namun lebih berupaya agar seorang da'i ataupun calon da'i lebih memperhatikan aspek ini terutama sifat dan keilmuannya.Semoga usaha kita bersama diredloi Allah Swt.Aminnn

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images