Mahasiswa Baru Jangan Jadi Bidak Catur

7:06 PM

"…eh dek ikut jadi panitia yach…? Nich kita mo ngadain acara bla bla bla bla…ikut yah…/Di mesir ini kita harus aktif…ikut organisasi…ikut kepanitiaan…kita kan di mesir bukan untuk baca muqorror doank…kita kan juga harus mengembangkan diri…nah lewat ikut organisasi dan kepanitiaan bla…bla…bla..bla…."

Mungkin percakapan diatas sering ditemui oleh para maba.Layaknya penjual sebuah produk,sang kakak senior mempromosikan "produk"nya kepada para maba,sebuah doktrin singkat tentang pentingnya berorganisasi di Mesir.Organisasi yang katanya akan menjadi wahana pengembangan diri.Organisasi yang katanya akan menunjang proses studi di mesir.Organisasi yang katanya akan memberikan "keuntungan " pribaddi kepada mahasiswa.

Sebetulnya stigma yang mengatakan bahwa berorganisasi penting untuk mengembangkan diri,organisasi sebagai penunjang proses studi,dan organisasi akan memberikan keuntungan kepada pribadi tidaklah salah,bahkan berorganisasi pun menjadi hal yang sangat urgen sebenarnya apalagi buat kalangan mahasiswa.Namun idealnya bagaimana?

Sering kita lihat di Kalangan Masisir ( Mahasiswa /masyarakat Indonesia mesir) bagaimana gairah berorganisasi sangatlah kuat.Organisasi sampai menjadi "universitas" kedua bagi masisir,bahkan ada yang sampai menjadikannya sebagai universitas pertama,karena intensitas keloyalan nya terhadap organisasi yang dia ikuti melebihi dari intensitas keloyalannya kepada Kuliahnya sendiri.Sejujurnya memang kita sering menadapatkan hal baru yang positif dari berorganisasi.Ukhuwah yang kuat,Link yang mumpuni buat perkembangan kualitas,kegiatan yang menjadi penunjang studi mungkin sebagian kecil dari hal positif yang kita dapatkan dari berorganisasi.

Namun tentu saja,sebagai hal yang bersifat " duniawi ",organisasi tetap memliki hal-hal negative yang harus di sadari dan dihindari.Terkadang kita sering ta'asub(fanatic) yang berlebihan terhadap organisasi,Kita sering melalaikan diri dari kewajiban kita sebagai Thalibul Ilm,kita bahkan ada yang sampai terjebak dengan tata pergaulan beberapa organisasi yang membuat kita agak berlebihan dan melampaui batas etis,termasuk didalamnya pelanggaran dalam berkomunikasi yang diluar batas kewajaran dengan yang beda jenis.

Nah,terlepas dari itu semua,di awal tahun ajaran ini,dimana para maba telah banyak berdatangan,Maka para maba pun menjadi objek dari organisasi yang ada di Mesir ini.Tak berobah dari kondisi di Universitas di Indonesia,para senior organisasi berlomba-lomba untuk menggaet para maba agar menjadi aktifis di organisasinya.Tentunya para maba yang juga dulunya menjadi juniornya di Indonesia akan sulit menolak permintaan seniornya.Berbagai jenis kegiatan yang bersifat kaderisasi pun akhirnya diikuti oleh maba.Baik yang menjadi peserta dalam kegiatan maupun yang di "paksa" untuk menjadi panitia dari sebuah kegiatan yang ditawari oleh seniornya.Wal hasil para maba pun banyak mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi.dan akhirnya terjebak bukan saja hanya dalam satu buah organisasi,namun terkadang maba sampai mengikuti tiga sampai empat buah organisasi dan kepanitiaan.

Nah,tidak salah memang ketika para maba mengikuti banyak organisasi ataupun kepanitiaan,namun disini tentunya para maba dituntut untuk dewasa dan bijak dalam memilah organisasi tersebut.Ingatlah bahwa tujuan utama kemesir adalah untuk menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar,maka jangan sampai kegiatan,organisasi,dan kepanitiaan yang diikuti malah membuat kita terlalu sibuk sampai membuat kita tidak belajar.Pilihan kita dalam menentukan organisasi yang akan kita ikuti bisa jadi akan menentukan arah kita kedepan.Jangan sampai gara-gara segan ke senior lantas kita mengorbankan waktu belajar kita hanya karena terlalu sibuk mengikuti organisasi dan kepanitiaan yang "ditawarkan" kepada kita.Jangan sampai kita menjadi Bidak catur yang tidak mempunyai kuasa atas dirinya.Bidak catur yang apapun pangkatnya hanya bisa berjalan sesuai kehendak pemainnya.Bidak catur yang hanya bisa bergerak dalam kotak sejumlah 64 buah.Jadilah pemain catur yang akan menggerakkan "bidak-bidak" kegiatan kita dengan bijak dan strategi yang mantap sehingga tujuan kita yang utama dapat kita capai.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images