Cerita Pagi ini (Al-Aqsha fi darsina)
10:27 AM
Pagi ini Alhamdulillah saya sempat sholat subuh berjama'ah di Mesjid Nurul huda di daerah Gami' Station ,Nasr City.Meskipun suhu subuh yang masih sangat dingin bagi saya (sekitar 8 derjat celcius ,yang biasanya suhu ini bisa membuat saya sakit kepala minimal),Alhamdulillah saya berhasil memenangi perperangan melawan syetan dan nafsu tadi pagi.
Sungguh banyak godaan yang saya alami subuh ini,Mulai dari mata yang masih ngantuk,badan yang pegal-pegal,selimut yang masih sangat hangat,apalagi ketika melihat kondisi hamam yang tanpa air (karen pagi biasanya air mafqud/ga turun dari kran hehehe),dan bahkan ketika sudah keluar pintu rumah ternyata gerbang di bawah masih terkunci dan saya belum punya kuncinya,walhasil saya menunggu seseorang untuk membuka gerbang tersebut alhamdulillah
Sampai di mesjid ternyata sholat subuh berjama'ah sudah dimulai.Suara imam yang khusyu' melantunkan al-fatihah membuatku ingin segera berwudlu'.Biarpun airnya dingin (persis kayak dingin nya air di kulkas),tetap kualirkan ke bagian-bagian tubuh yang telah disyari'atkan sebagai anggota wudlu.Aku yakin keikhlasan akan mendapat ganjaran setimpal.
Ketika berwudlu,sayup-sayup aku mendengar surat yang dibaca oleh imam setelah al-fatihah.Ku dengar lebih jelas ternyata beliau membaca surat al-isra'.Aku sedikit heran karena baru sekali ini kudengar sholat subuh yang imamnya membaca surat al-isra'.Biasanya tuh para imam lebih suka membaca surat-surat di Juz 'Amma,atau kadang-kadang ada juga yang membaca surat ar-rahman,akhir surat al-kahfi,surat Thahaa,surat maryam dll.Namun jujur baru sekali ini aku mendengar sholat subuh dengan surat al-isra'
habis wudlu ku langsung menuju barisan shaf.Sempat kulihat dan kuhitung bahwa aku berada di shaf yang ke empat.Aku berdoa dalam hati supaya hari-hari ke depan,aku berada di shaf yang pertama ,amin.
Selesai sholat , sang imam pun memberi sedikit pengajian.Di Mesir ini,jarang sekali mesjid yang kulihat memiliki jadwal kuliah subuh yang tetap seperti di Indonesia,namun bukan berarti tidak pernah.Beberapa syekh ataupun duktur-duktur ataupun imam malah sering mengisi pengajian ba'da subuh.
Aku pun akhirnya mengetahui alasan kenapa tadi sang Imam membaca surat al-Isra' melalui pengajiannya.Dalam pengajian tersebut,beliau menceritakan tentang Al-Aqsha dan bagaimana peran kita.Pengajian di mulai dengan sejarah Al-Aqsha dan keutamaannya.Bahwa Al-aqsha seperti yang sudah sering kita dengar,adalah tempat mulainya mi'raj nabi muhammad shollahu 'alaihi wasallam.Al-aqsha juga merupakan Qiblat pertama umat islam dalam sholatnya.
Beliau kemudian juga menceritakan kondisi al-aqsha hari ini.Yang sangat memprihatinkan.Yang telah menelan banyak syuhada' untuk mempertahankannya dari penghancuran yang dilakukan oleh zionisme israel yahudi la'natullohi 'alaih.Lantas kita pun sebagai umat islam wajib untuk berjihad mempertahankan al-aqsha tersebut.
Sang imam kemudian membacakan sebuah hadits yang berbunyi "Siapa yang memohon mati syahid dengan tulus, maka Allah akan menempatkannya pada kedudukan para syuhada, sekalipun dia mati di atas kasur”. (HR Muslim).Dan beliau berpesan agar kita jangan pernah berhenti berjihad.Meskipun sekarang kita masih dalam tahap berjihad dengan harta dan berjihad dengan lisan,namun selalu lah bermohon kepada Allah agar suatu ketika Allah memberikan kesempatan untuk berjihad dalam perang dan mati dalam keadaan syuhada'.Semoga Allah mengabulkan do'a kita.
di akhir pengajian ,sang imam kemudian berdoa kepada Allah agar Palestina dan Aqsha diselamatkan dari gangguan zionis,agar mereka yang berjuang di beri kekuatan dan ketabahan,agar kami yang masih belum di beri kesempatan suatu saat dapat berjuang di tempat yang sama dan di medan yang sama.Doa-doa yang di mohonkan beliau diamini oleh jama'ah.Jujur saja doa yang dapat membuat hati ini menangis.Karena selalu asyik dengan godaan dunia.
YA Allah , datangkanlah suatu saat,sebuah kesempatan,dimana Hamba dapat berjuang dan berjihad,di tempat yang sama,untuk menegakkan kalimatulloh MU yang maha mulia.Ya Allah berikanlah kekuatas,kesabaran,ketabahan,serta kemenagan kepada kaum muslim yang saat ini berjuang di Palestina dan negara islam lainnya
Aminn ya rabb...
NB:Bagi yang mempermasalahkan Qunut shubuh,Alangkah baiknya kalau setiap pagi kita membaca qunut dan di barengi dengan doa untuk keselamatan Al-Aqsha .Sudahilah pertengkaran yang dibarengi dengan ketidak dewasaan antasa sesama hizb.JAngan sampai pertengkaran kita itu membuat islam lemah.JAngan egois dengan pendapat pribadi.Hargailah perjuangan itu meskipun sedikit adanya,Karena HAnya ALLAh lah yang tahu kadar sebenarnya dari perjuangan kita wallahu a'lam bish-showab
2 komentar
innalillah..
ReplyDeletesebagai masisir harus lebih rajin cari ilmu...sebagai sama2 jujuran syariah islamiyah..kita harus paham betul apa yg telah kita pelajari..
salam masisir..
wah tinggal di ghami' sob?? ana di tafahna ni..tapi biasanya kalo maen ke ghami' atau mutsallats...
ReplyDelete