Top 5 sinetron Indonesia versi Penulis blog ini

11:40 PM


Jujur,aslinya saya pribadi bukanlah peminat sinetron indonesia.Karena memang bagi saya pribadi , sinetron itu lebih (terutama di indonesia) lebih mengedepankan asas kapitalismenya ketimbang ideologi dan pelajaran buat si penonton.Namun tentu saja saya tidak akan menafikan diri saya yang paling tidak pernah menonton sinetron.



Dari beberapa sinetron yang pernah saya tonton,saya coba buat ngasih penilaian yang subjektif abis menurut saya.Pembaca silahkan sepakat atau tidak,yang jelas ini hanya penilaian saya pribadi.Mungkin saja ada beberapa sinetron terbaru yang bagus menurut saudara yang jelas saya pribadi tidak lagi menonton sinetron secara aktif sejak tahun 2007.Mungkin juga beberapa sinetron yang saya masukkan dalam urutan top 5 bagi saya ini tidak lagi ditayangkan di TV.dan terakhir mohon maaf jika lau terdapat perbedaan di antara kita.



Berikut 5 sinetron indonesia terbaik menurut saya :



5.Cincin (RCTI)



Pemain : Dude Harlino,Ririn Dwi Ariyanti,Baim Wong,Chelsea olivia wijaya.



Sinetron Cincin ini sejujurnya sinetron yang menurut aku menarik awalnya.Emosi penonton pun dibikin naik turun di tiap-tiap penampilannya.Kisah cinta segi empat yang rumit antara Levi (Dude harlino), Airin (Ririn dwi ariyanti),Jonah (Baim wong),dan Sasta (Chelsea Olivia) membuat diriku tertarik menontonnya.Ditambah lagi akting yang di lakukan oleh Dude dan Airin kayak alami banget.Namun (seperti sinetron indonesia lainnya) cerita ini pun ngambang ga tau kemana.Kayaknya sudah menjadi tipikal rakyat indonesia untuk lebih mengedepankan aspek material yang akan di dapatkan ketimbang aspek ke alamian sebuah cerita .Namun sejujurnya aku sangat tertarik dengan Sinetron ini mulanya.Makanya Sinetron ini kumasukkan di Ranking 5



4. Jomblo The series (RCTI),



Pemeran : Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, Rizky Hanggono,dan Ringgo Agus Rahman.



Jomblo adalah film tentang empat cowok yang mencoba mencari makna cinta. Disini dikisahkan dimana mereka mencoba menyikapi cinta dalam berbagai macam cara dari sisi pandang keempat orang cowok yaitu Agus, Doni, Bimo dan Olip.



Yang menarik dari sinetron ini adalah guyonan-guyonannya yang kocak dan menghibur ditambah lagi dengan konflik yang terjadi disini,seakan merepresentasikan kondisi percintaan mahasiswa di Tanah Air.Ada juga mungkin tokoh lain yang menarik seperti Rahmat yang IQ nya kayak einstein yang selalu menciptakan produk baru yang sayangnya sering tidak berakhir mulus.



3.Si Doel Anak sekolahan (RCTI)



Pemeran : Rano Karno, Almarhum Benyamin S, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno, Cornelia Agatha, Maudy Koesnady, dan Basuki.



Ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja di tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni. SDAS ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.



Penilaian source :Siapa yang tak kenal Si Doel. Sinetron ini hingga saat ini masih memegang rekor rating tertinggi di dunia per-sinetron-an Indonesia. Salah satu nilai plus dari Si Doel ini adalah pengangkatan salah satu budaya bangsa (budaya masyarakat Betawi) yang jarang sekali dimunculkan sinetron jaman sekarang. Mungkin sinetron jaman sekarang yang membuat bukan orang Indonesia, maka daripada itu budaya liar dan beringas lebih mereka tonjolkan.



Sedikit catatan : hahaha sinetron ini mulanya kusukai lantaran perkataan orang tua ku yang sering bilang bahwa aku mirip dengan Rano Karno pemeran si Doel,alasannya aku juga memiliki tahi lalat yang berada di sebelah kanan dagu ku.Persis kayak Si Doel hehehe



2.Lorong Waktu (SCTV)



Pemeran: Deddy Mizwar, Jourast Jordy, Aji Pangestu/Dicky Chandra/Hefri Olivian, Chrsty Jusung/Aditya Novika/Zaskia, Oppie Kumis, dan Qubil AJ



Lorong Waktu adalah salah satu serial TV bulan Ramadhan di Indonesia. Banyak orang yang menyebutkan bahwa basis serial ini adalah film Back to The Future di era 1980-an karya Steven Spielberg. Dengan menampilkan sebuah mesin waktu yang memakai komputer canggih. Ide mesin waktu ini sendiri agak berbeda dengan yang digambarkan di film The Time Machine.



Lorong Waktu pertama kali di putar di layar TV Indonesia (melalui stasiun TV SCTV) pada Ramadhan 1999. Setelah itu dilanjutkan dalam beberapa sekuel, dari mulai Lorong Waktu 2 (2000), Lorong Waktu 3 (2002), Lorong Waktu 4 (2003), Lorong Waktu 5 (2004), dan Lorong Waktu 6 (2006).



Sedikit catatan : sejujurnya yang pertama kali aku nonton adalah Lorong waktu 2.Kebetulan dulunya keluarga ku belum memiliki antena parabola yang bisa menangkap siaran swasta.Jadi di rumahku Cuma bisa nonton TVRI.Nah di suatu pagi di bulan ramadhan tiba2 TVRI menampilkan sinetron ini (lorong waktu dua,pen) dan aku langsung suka dengan ceritanya.Sayang Sinetron ini tidak ditayangkan lagi. (Bahkan arsipnya di you tube pun tidak ada kayaknya)



1.And The Winner is PARA PENCARI TUHAN



Pemeran : Deddy Mizwar, TRIO BAJAJ, Zaskia Adia Mecca, Agus Kuncoro, Akri Patrio, dll.



Para Pencari Tuhan bercerita tentang kehidupan seorang merbot (penjaga mushala) bernama Bang Jack (Deddy Mizwar) dan ketiga muridnya yang mantan narapidana yaitu Chelsea (Melki Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj). Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan. Setali tiga uang, Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya. Nasib Chelsea agak berbeda. Ketika akan mengajak rujuk kembali dengan mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita). Ternyata sang istri sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara.



Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup. Hati mereka makin sakit, merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa, sehingga tak ada orang makan di warung.



Ketiganya kemudian terdampar di sebuah mushala bernama At-Taufiq. Di sana ada Bang Jack, penjaga mushala yang fanatik dengan bedug. Dia tak mau adzan jika belum menabuh bedug. Mantan tukang jagal ini akhirnya tak hanya menerima ketiga narapidana tersebut tapi sekaligus sudi membimbing mereka ke jalan yang benar. Sebenarnya ilmu agama Bang Jack sendiri pas-pasan sehingga dalam penerapan agama sering keliru. Untunglah ada Aya (Zaskia Adya Mecca) yang membantunya. Gadis cantik penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis ini paham soal agama. Aya adalah adik ipar Ustad Ferry (Akri Patrio), sang ketua pengurus mushala, yang pamornya tengah menanjak setelah menjadi komentator di sebuah televisi. Belakangan pupolaritasnya tersaingi oleh istrinya sendiri, Haifa (Annisa Suci Wulandari).



Dalam sinetron ini juga ditampilkan hubungan yang unik antara Bang Udin (Udin Nganga), seorang hansip, dan sahabatnya Asrul (Asrul), seorang pria beristri satu beranak empat, dengan Pak Jalal (Jarwo Kuat). Bang Udin dan Asrul sering merasa kesal dengan Pak Jalal yang merupakan orang paling kaya di kampungnya. Sekesal apapun mereka tetap mendatangi Pak Jalal untuk diberikan pekerjaan pada saat mereka kekurangan uang untuk biaya hidup. Selain itu, sinetron ini juga diwarnai dengan kisah cinta Aya dengan Azzam (Agus Kuncoro), teman masa kecil Aya, yang berliku-liku. Walau lamarannya sudah tiga kali ditolak, Azzam tetap pantang menyerah mengejar cinta Aya.



Mengapa saya menganggap sinetron ini adalah sinetron terbaik : Dalam sinetron ini lagi-lagi saya dibuat berdecak kagum dengan kelihaian Bang Deddy Mizwar dalam memotret persoalan sosial di kalangan bawah. Kritik-kritik sosial yang dilontarkan juga mengena dan up to date. Selain itu humor-humor yang mereka pakai tidak terkesan murahan bahkan malah sangat cerdas dan sarat pesan yang membangun.



Hal lainnya dari PPT yang mungkin tidak dimiliki oleh sinetron lain adalah soal kekayaan ceritanya. Hampir semua karakter dalam sinetron ini tidak ada satupun yang terbuang percuma. Mulai dari hansip, tukang sayur, orang miskin desa, pak rt, pak rw, sampai penggemar karambol semua diberi porsi cerita. Dan hebatnya porsi cerita dari peran pembantu tadi tidak sampai merusak inti cerita utama, justru semakin memperkaya dan melengkapi.



Sedikit catatan : sayangnya saya sendiri agak kecewa dengan PPT 3.Meskipun settingnya masih sama dengan PPT 1 dan 2 namun di sini konflik percintaan nya kayaknya lebih banyak mendapatkan porsi.namun tetap ini yang terbaik menurut saya.



Bagaimana dengan pembaca..?

You Might Also Like

1 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images