(Tak) Penting Isinya...
2:38 PM
Pilih mana , 2 buah jerawat di wajah atau 2 gores luka bakar di area punggung ? kalau yang ditanya adalah mana yang akan terlebih dahulu disembuhkan , maka kebanyakan kita mungkin akan memilih untuk menyembuhkan jerawat ketimbang mengobati luka bakar di punggung.Alasannya sederhana , jerawat di wajah sangat mengganggu penampilan, sedangkan luka di punggung masih bisa disembunyikan di balik pakaian. Ia menjadi lebih penting untuk menyelesaikan urusan yang kecil daripada masalah yang lebih besar.
Padahal , luka bakar yang tergores di punggung lebih parah dan lebih terasa menyakitkan ketimbang 2 buah jerawat di wajah.Namun seringkali ia terabaikan hanya karena ia terletak di belakang dan tak tampak oleh orang lain.Padahal luka di punggung berpotensi menyebabkan masalah lain yang lebih besar , simpel saja ia akan mengganggu kenyamanan tidur kita , dan ini akan merembes ke masalah lain.
Boleh jadi tak ada seorang pun yang tahu bahwa kita memiliki luka cukup parah di balik pakaian, sebab kita begitu pandai menyembunyikannya. Bagaimana jika jerawat di wajah belum hilang? Atau justru terus bertambah? Mungkin kita akan sengaja melupakan luka di punggung meski terus membesar.
Itu baru luka kasat mata yang terpinggirkan akibat tertutupi pakaian dan teralihkan oleh sesuatu yang kelihatan dari luar.Kemudian bagaimana pula jika noda, luka, atau masalahnya bukan di tubuh bagian luar? Bukan di tempat yang masih bisa terlihat kasat mata? Luka yang hanya bisa dirasa namun tidak bisa diraba. Noda yang hanya bisa disadari dengan mata hati, yang selalu bertambah setiap kali diri ini melakukan pelanggaran terhadap nilai-nilai kebenaran? Setiap kali berlaku menyimpang saat tak seorang pun melihatnya?
***
Saya teringat sebuah dialog yang terdapat dalam salah satu komik kesukaan saya , Detektif Conan.Salah seorang tokoh bernama Ai Haibara berkata “Bodoh... Jangan menilai orang dari luar... Seperti mawar yang indah yang memiliki duri, semakin baik orang dilihat dari luar, semakin perlu kau ragukan hatinya...”.Yah mawar yang cantik pun akan kita puja-puja sampai akhirnya kita sadar bahwa durinya telah membuat kita terluka.
Kita akan sering menemukan orang yang tampak tak memiliki masalah , namun sebenarnya ia tengah terlibat dalam masalah yang begitu pelik.Kita juga akan banyak menemukan teramat banyak orang yang begitu bersih penampilan luarnya namun tak peduli kotoran di hatinya.Bahkan kita juga akan sering mengacuhkan orang yang tak terlihat menarik dari tampilan luarnya , padahal di dalam dadanya jauh lebih indah.
Kita memang akan cenderung peduli pada penampilan luar yang sebenarnya tak selalu mencerminkan kondisi diri seutuhnya.”Kesan pertama begitu menggoda ,selanjutnya terserah anda” tagline sebuah iklan parfum ini kadang sesuai dengan karakter kita yang cenderung untuk lebih memperhatikan penampilan luar ketimbang isi didalamnya.Kita sendiri pun harus mengakui , sering kali kita lebih senang membeli pakaian yang bagus untuk menutup diri namun terlupa untuk membenahi penampilan hati.Kita begitu senang bersolek,memoles wajah dengan kosmetik bermerk namun terlena untuk memoles hati dengan zikir , alpa untuk mengasah prilaku dengan perbuatan kebajikan.
***
Suatu saat , kita akan teringat betapa perihnya luka di punggung ketika ada seseorang yang menepuk punggung kita.Disaat itulah kita akan menyadari bahwa sakit yang ada di punggung kita begitu luar biasa yang sayangnya selama ini kita hiraukan karena lebih mementingkan tampilan muka.Kita mungkin akan memekik histeris kesakitan ketika punggung kita ditepuk , dan saat itulah orang akan tahu bahwa kita menyimpan luka besar di balik bagusnya pakaian kita.
* Renungan pagi...tampilan muka itu penting , namun memperbaiki diri itu harus dan mendesak..Memang ada juga benarnya kata pepatah "Dont Judge the Book by It's Cover" --Jangan timpuk buku , ntar kovernya rusak ^_^
0 komentar