Jika kamu mendengar seseorang melaknat Umar, maka tanyakan padanya ! apakah yang ia laknat adalah Umar bin Ali bin Abi Thalib ? atau Umar bin Hasan bin Ali ? atau Umar bin Husein bin Ali ? atau Umar bin Ali Zainal Abidin bin Husein ? atau Umar bin Musa Al-Kazim ? Minta penjelasan pada si pelaknat, Umar mana yang ia maksud

Jika kamu mendengar ada orang yang berkata "Aisyah di Neraka", maka tanyakan padanya ! apakah yang ia maksud Aisyah binti Jakfar Ash-Shodiq ? atau Aisyah binti Musa Al-Kazim ? atau Aisyah binti Ali Ar-Ridha ? atau Aisyah binti Ali Al-Hadi ? Minta penjelasanlah pada dia yang berkata, Aisyah mana yang ia maksud.

Jika kamu mendengar seseorang mencaci maki Abu Bakar dan menggelarinya dengan Zindiq, maka tanyakan padanya ! Apakah yang ia caci adalah Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib ? atau Abu Bakar bin Hasan bin Ali ? atau Abu Bakar bin Husein bin Ali ? atau Abu Bakar bin Musa Al-Kazim ? minta penjelasanlah pada si pencaci, Abu Bakar mana yang ia maksud.

Kemudian tanyakan pada mereka, kenapa manusia-manusia yang mereka sucikan itu memberikan nama-nama yang mereka anggap musuh pada anak-anak mereka ? Apakah mereka tidak sanggup mencari nama yang lain selain itu ? ataukah mereka ingin untuk mengkekalkan kebaikan yang terdapat pada nama-nama tersebut lantaran kebaikan sang pemilik nama ?

Biasanya, seorang ayah yang memilih nama untuk anaknya, memberikan nama tersebut pada sang anak untuk mengkekalkan dan membuktikan cintanya pada sang pemilik nama

‪#‎dari‬ Fans Pagenya Habib Ali Al-Jufri

Ah, bagi saya cinta syiah itu pada ahli bait palsu. Itulah mengapa Syiah susah berkembang di Mesir. Penduduk Mesir cinta ahli bait dan menghormati mereka tanpa harus Jadi Syiah.

Allahumma Shalli wa Sallim 'Ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Alihi wa Shahbihi ajma'in