Jum'at, 3 Rajab 1433 H

-------------------------

"Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." - Jozef Goebbels, Menteri Propaganda Nazi zaman Hitler

Harapan saya pada pagi ini :

Semoga khutbah jum'at di Indonesia lebih memilih topik yang lebih umum seperti menjaga akidah anak bangsa lalu menjelaskan intinya ketimbang loncat fokus ke Lady gagal. Menjelaskan konsep akan membawa seseorang untuk menilai sendiri siapa lady gagal sebenarnya ketimbang harus didoktrin via khutbah yang ujungnya malah akan menjadi gaya baru propaganda tak sadar, dimana khatib secara tak sadar telah menanamkan Lady gagal kedalam otak bawah sadar Jama'ah.

__________________________

Kita tahu bahwa orang kafir quraisy sangat membenci dakwah Nabi Muhammad. Dan tentunya sebagai ahli syair mereka akan punya banyak sekali syair untuk menghina Islam dan Nabi Muhammad. Namun kenapa sampai sekarang saya sendiri belum menemukan syair2 penghinaan tersebut ?

Menurut saya, syair tersebut sengaja tidak diindahkan oleh para sahabat, tidak terlalu digembar-gemborkan, bahkan tidak pernah disebut-sebut. Hal ini secara alami akan tenggelam ketika ada ide dan kejadian lain yang bermunculan sesudahnya. Karena itulah tidak ada yang sampai kepada kita (minimal kepada saya) syair2 yang menghina Rasulullah, sebab para sahabat tidak ikut meriwayatkannya walaupun mungkin hal ini penting dan bisa diambil pelajaran dari sana.

Untuk itulah semoga kita lebih bijak dalam memilih apa yang mesti disampaikan dan apa yang tidak.