Momen Pemilihan Umum Raya (Pemilura) PPMI Mesir tahun ini -bagi saya- mungkin lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya.Saya sendiri cukup terkejut ketika melihat edaran Akun FB panitia pemilu raya lewat statusnya menyebutkan bahwa ada 2 calon yang akan bertarung di Pemilura kali ini, terlebih calon yang kedua muncul setelah Panitia Pemilura mengundur batas waktu pendaftaran calon akibat hanya ada satu calon yang muncul pada mulanya (ini sesuai UU Pemilura).
Keterkejutan saya adalah melihat Calon-calon yang bertarung tersebut.Calon pertama adalah Pasangan Abu Nashor Bukhori dan Muhammad Syukron, sedangkan calon kedua adalah Andy Hariyono dan Nur Fadlan.Jujur,dari sekitar 3 pemilura yang telah saya lewati disini (mesir) , baru kali ini saya menemukan pertarungan calon yang saya sebut dengan “Pertarungan Aktifis Ideal”.Mungkin saya sendiri tidaklah begitu mengenal kedua pasangan calon orang nomor Satu dan Dua dilembaga eksekutif PPMI ini,namun paling tidak saya mengenal secara umum track record dari 4 orang Capres dan cawapres ini,saya yakin masisir secara umum pun mengenal mereka.
Siapa masisir yang tidak kenal Abu Nashar Bukhori ? Aktifis yang satu ini sudah masyhur dikalangan masisir sebagai Mahasiswa dengan track record pendidikan yang “luar biasa”.Beberapa tahun di lewati dengan natijah yang berkisar antara Imtiyaz dan Jayyid Jiddan.Belum lagi keaktifan beliau dalam hampir setiap kegiatan yang dilakukan PPMI tahun-tahun sebelumnya.Bisa dibilang dalam acara-acara bertema besar PPMI , tidaklah sulit menemui sosok beliau, disamping keaktifan beliau di organisasi lain tentunya.Beliau juga sering menjadi Host-host dalam acara budaya yang diselenggarakan KBRI karena kemampuan bahasanya yang luar biasa.Beliau sendiri pernah menjadi Guru saya dalam belajar hadits.Paling tidak , Sosok abu nashar adalah role model dari kriteria mahasiswa idaman.
Muhammad Syukron sendiri bagi saya adalah sosok yang sudah tidak asing lagi.Beliau adalah “keluarga saya” yang dengan tingkat integritas tinggi dan keuletan yang tangguh , mengantarkan saya untuk kuliah di Mesir ini.Usaha-usaha beliau , keseriusan beliau dalam menjalankan amanah adalah sikap yang patut dicontoh. Bagi saya beliau adalah aktifis dengan kemampuan Lobbying yang dahsyat.Belum lagi sikap rendah hati dan suka menasehati menjadi poin plus buat beliau.Jabatan sebagai wakil ketua KMM dan pernah menjabat sebagai direktur Asrama Mahasiswa Rumah Gadang KMM Mesir cukup untuk menjadi acuan pengalaman beliau dalam mengatur sebuah organisasi.
Andy Hariyono, aktifis yang satu ini boleh saya bilang adalah Aktifis tersuper yang pernah saya temui selain Kanda Muhammad Hamzah Zubair di Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).Integritas, pengorbanan dan keseriusannya dalam menjalankan roda Organisasi tidak pernah saya ragukan.Sikapnya yang kritis dan respon sosial yang tinggi seringkali membuat saya berucap dalam hati bahwa beliau memang ditakdirkan untuk berkhidmah ke Masisir (atau apapun komunitas yang ia geluti) tanpa harus dikenal.Setiap kali saya menyambangi Mabes PII Mesir di Bawabah 2, selalu berujung diskusi yang menumpahkan tanya “Sudah berapa banyak khidmah kita untuk melakukan perubahan sosial di tempat kita berdiri ? ”.Hampir tidak pernah ada pertemuan saya dengan beliau yang tidak dilewatkan dengan diskusi dan tukar menukar ilmu.Beliau sendiri sering menjadi “pengingat” saya tatkala lalai dalam melaksanakan Ibadah terutama Shalat berjama’ah.Ide-ide beliau sederhana namun dahsyat.Tipikal problem solver yang susah dicari saat ini.
Nur Fadlan, jujur saya tidak terlalu mengenal dekat beliau.Dialog antara saya dan beliau baru terjadi satu kali.Namun dari gaya pemaparan beliau dalam dialog tersebut, ditambah dengan keaktifan beliau di begitu banyak organisasi , cukup membuat saya yakin bahwa beliau adalah tipikal Leader.Track record beliau dalam menjadi aktifis di beberapa organisasi sudah tidak diragukan lagi.Pemikiran beliau progresif dan kritis.Paling tidak dengan diskusi dengan beliau, beberapa isu miring seputar beliau bisa saya nilai dengan cara pandang lain.Saya pikir, salah satu poin yang membuat beliau unggul adalah pembacaan beliau yang luas terhadap realitas yang terjadi.
Jujur saya sendiri masih sangat bingung kalau seandainya saat ini datang seseorang teman, menodong saya dengan pisau untuk menjawab tanya “Siapa yang akan kamu pilih dalam Pemilura nanti ?” mengingat calon-calon yang muncul begitu dahsyat,sama-sama aktifis , sama-sama cerdas, sama-sama berintegritas tinggi , sama-sama kritis dan progresif , serta sama-sama memiliki pengaruh di tengah-tengah masisir.
‘Ala kulli hal , Bagi saya tidak terlalu masalah siapa yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden DPP PPMI periode 2011-2012 nantinya.Siapapun yang naik pada akhirnya, ada beberapa Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara cepat dan solutif.Permasalahan yang bersifat internal PPMI maupun yang eksternal di daerah Masisir harus segera diselesaikan.Masalah Pendidikan , moral dan keamanan paling tidak akan menjadi wilayah konsentrasi perjuangan PPMI ke Depan.Apalagi Situasi Mesir yang masih belum stabil , tentunya akan menguras tenaga tersendiri bagi para Pejabat PPMI, mengingat cakupan PPMI yang luas dan sangat dibutuhkan oleh Masisir.
Semoga siapapun yang terpilih nantinya,dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, lebih mendahulukan kepentingan masisir ketimbang kepentingan pribadi dan golongan, dan mampu memberikan yang terbaik buat masisir.Kepada Masisir secara umum , saya juga berharap agar ajang Pemilura ini dapat disikapi dengan bijaksana dan penuh perhitungan serta tetap memperhatikan nilai dan norma moral yang berlaku.Pemilura yang Jujur,bebas,adil,terbuka dan kekeluargaan semoga tetap menjadi acuan dalam bersikap dan bertindak, sesuai dengan tema pemilura kali ini “Dengan sinergitas dan loyalitas kita wujudkan pemilu yang berkualitas”...billahit taufiq



Mahasiswa tingkat akhir, pastinya disuruh banyak cari referensi, ntah itu jurnal ato skripsi dari alumni, n mau g mau mereka cari bahan di perpus kampus ato perpus daerah... Kalo yg awalnya mereka cuma sekali dalam 1 semester ke perpus, bisa dipastikan dengan adanya skripsi mereka harus ke perpus berkali-kali, biar dapet refrensi banyak
Selain ke perpus, banyak mahasiswa yg diharuskan cari-cari bahan tambahan di internet, mau ga mau (pasti mau) mereka searching bisa sampe berjama-jam lamanya.. heheheh tp mungkin kebanyakan ngaskus & fesbuk ketimbang cari bahan.
99% kemungkinan banyak mahasiswa yang begadang, apalagi kalo sudah masuk dead line.. wuuiihh bisa ampe jam 2 malem, jam 3, jam 4 shubuh.. bahkan sampe g tidur
Kadang terlalu sibuknya mahasiswa, dari kost, kampus, perpus, ketemu dosen dan blaa blaaa blaaaaa nyebabkan mereka makannya g teratur... pagi sarapan, siang ngemil doank, malem g makan, tp tengah malam sambil begadang mereka ngemil lagi
cekak ato malah sama sekali kagak punya duit udah biasa di kalangan mahasiswa.. yaaapp jalan satu2nya adalah ngutang. udah g terhitung berapa banyak mahasiswa di indonesia yg ngutang untuk menutupi krisi di akhir semesternya.. mo minta kiriman ortu, malu karena bulan ini minta 2x... Kalo untuk tingkat akgir, ada juga yang ngadain riset ato analisa, n membutuhkan dana yg lumayan banyak... bisa jadi satu sampel analisa biaya peneliatian ampe 300 rbu, bayankan aja klo banyak sampel yg mesti diteliti... tambah bokek ajaa deh si mahasiswa
Males banget ga sih, klo mesti nunggu dosen yang g pasti datengnya, ditelpon janjinya 1 ato 2 jam lagi ternyata setelah berjam2 g nongol juga.. ammmpooooonnn dahhhhh
Disini parahnya gan, klo misalkan riset ato analisa gagal ditengah jalan ,apalgi kalo sudah didesak dosen untuk cepet selesai.. apa tambah g gondok kita... bayangkan berapa usaha yg kita lakukan, berapa duit yang kita keluarkan.. klo ngebayangin itu, naudzubillah... menyedihkan
jangan sampe ini terjadi sama Bro2 sekalian, ngerasa putus asa, n g ada semangatnya lagi, hal ini bisa terjadi karena :riset gagal, jenuh, ngeliat temennya sudah kelar, minder dll... ketika kita ngerasa down, cari variasi baru ato refresh kan pikiran sejenak untuk ninggalkan masalah skripsi.. yang penting cari suasana baru. Tp inget jangan terlalu kebawa enak, ntar skripsinya dilupaian berabe
Mungkin karena pengaruh suasana, mahasiswa kadang2 jadi emosional.. kadang marah2 g jelas, kadang nangis, kadang ngurung diri dikamar.. yaaacchh ngebayangin skripsi mereka yang g kelar.. memang g semua, tp pasti ada beberapa...























