Catatan & doa (2 Juli 2011)
9:58 AM
Seperti biasa,sesaat sebelum memasuki ruangan ujian , mesjid Azhar adalah tempat terasyik buat -bahasa anak mudanya- Nongkrong hehehe .Sejuknya suhu di dalam mesjid ini sangat kontras dengan suhu panas dan membara di luar.Saat Memasuki pintu mesjid hampir sama rasanya seperti masuk ke kulkas (emang pernah masuk kulkas ? ) .
Sekitar pukul 11 siang.Mata yg mulai ngantul sontak terbangun.Ada kerumunan yang diikuti teriakan keras di hamparan pinggir mesjid.Saya pun bertanya ke teman sebelah yang dijawab anggukan karena sama tidak tahunya.Kerumunan itu pun makin lama makin ramai yg membuat saya semakin penasaran.Saya lalu mengira-ia dalam hati, apakah ada Syekh terkenal dari luar mesir yg datang macam Syekh Qorodlowi , Syekh Bouty , Syekh Hasan Hito ataukau Syekh dari Mesir seperti Syekh Ali Jum'ah , Syekh Ibrahim Abdul ba'its Al-Kattani , atau Syekh Usamah Sayyid Azhari atau mungkin Grand Syeikh Azhar Syekh Ahmad Thayyeb yg datang ?
Atau mungkin ada pemain bola terkenal macam Abou Treka , Amr Zaki , Ahmad Mido Houssam yg kebetulan dapat hidayah berkunjung ke mesjid Azhar sekedar menghibur dan membesarkan Hati mahasiswa Azhar yang sebentar lagi akan memasuki ruangan untuk melaksanakan ujian term 2 dengan soal yg cukup membuat ekspresi semuanya serasa diterpa badai saat keluar ruangan ?
Yah hanya dua itu terkaan saya.Mengingat tingkat kefanatikan pemuda mesir khususnya mahasiswa Al-Azhar yg saya tahu cuma dua itu.Kalau ga Syeikh yah pemain bola.
Rasa semakin penasaran mengingat kerumunan itu makan ramai dan membludak membuat saya pun mulai berjalan kearah kerumunan itu.Namun karena begitu ramainya manusia saya pun tetap tidak tahu apa yang sedang terjadi di tengah-tengah keramaian itu.Untuk masuk menerobos kedalam kerumunan pun saya harus berpikir dua kali,mengingat ukuran tubuh mahasiswa mesir yang cukup kuat untuk melumatkan saya jika berani menerobos di tengah-tengah.Belum lagi saya yang belum sarapan apapun sejak tadi jadi jelas kondisi tubuh letih cukup untuk jadi bahan lemparan mereka.
Saya lalu bertanya ke salah seorang teman dari Nigeria "Madza Hadats ? / apa yang sedang terjadi ? " sambil lalu dia menjawab " Mobail " karena masih kurang paham saya tanya ke teman mesir "Fi eh ? / ada apa ? " dia lalu menjawab "Haromi ... haromi "... oh ternyata ada maling.Dan maling tersebut lagi apes karena ketahuan mencuri hape mahasiswa yang lagi sholat.Dan akhirnya maling tersebut dibawa ke Pos Polisi setelah sebelumnya diberi sedikit pelajaran oleh beberapa mahasiswa.
Tidak habis pikir, kenapa di Mesjid masih bisa nyolong.Yah ini sebenarnya bukan berita baru.Namun kenapa di mesjid.Mungkin benar bahwa Mesir sekarang sedang dilanda krisis ekonomi,dan karena kepepet musti nyolong.Lantas kenapa di mesjid.Bukankah mesjid tempat kita beribadah.Mesjid adalah tempat kita menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah.Memasuki mesjid berarti masuk dengan label Muslim,mu'min.Dengan penuh rasa taqwa berharap doa dikabulkan dan dosa diampunkan.Lha ini malah bikin dosa di mesjid.
***
Sehabis Shalat Zuhur berjama'ah,seperti biasa sang imam mesjid memimpin doa bersama agar setiap mahasiswa diberi kenajahan , diberi hidayah agar dapat mengisi lembaran soal dengan jawaban yang benar dan jelas.Namun kali ini setelah memimpin do'a,Sang imam sedikit memberi nasehat.Nasehat itu berisi bahwa semestinya pakaian takwa lah yang dipakai oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari dan apalagi saat memasuki mesjid dimana kita akan beribadah,menyembah Allah disana.Sangat tidak pantas kalau kita malah mencuri walau dengan alasan apapun.
Dan hari kemaren ada dua harapan dan doa dalam diri saya , Pertama semoga kelak rakyat Muslim Indonesia lebih mengidolakan Ulamanya ketimbang artis,karena ulama adalah contoh tauladan yang baik,kontras dengan prilaku artis (walau terkadang artis pergi haji juga diliput tapi masih ga nutup aurat pulangnya).Kedua semoga ekonomi di Mesir dan negara islam lainnya membaik serta kesadaran membangun ekonomi berbasis syar'iah semakin kuat dengan indikasi mulai nya para muslim untuk bersedekah , mengeluarkan zakat dan menghindari riba.Amin.
0 komentar