Imtihan sudah dekat...
Yah Horror imtihan aka ujian adalah horror yang menakutkan bagi seluruh pelajar dan mahasiswa dimanapun berada.Doktrin bahwa “Ujian adalah Standar Hidup mati pendidikan “ masih menjadi mimpi buruk bagi pelajar dan mahasiswa.Efeknya adalah belajar pun tidak enjoy.Dan motivasi belajar pun berubah,dari yang dulunya adalah belajar dalam arti hakiki (mengetahui dan menikmati serta mengaplikasikan ilmu Pengetahuan dalam kehidupan) sekarang menjadi belajar “hanya” untuk lulus,belajar hanya untuk mengejar grade dan nilai yang tinggi.

Teringat kata si Rancho dalam film “3 Idiots”..pendidikan hari ini adalah tekanan...pendidikan hari ini adalah kompetisi...nyaris tidak ada yang baru yang didapatkan oleh pelajar dan mahasiswa...nyaris tidak ada inovasi baru yang muncul..semua pelajar dan mahasiswa hanya mengenal satu targer “nilai”.Dogma yang melekat kuat dalam hari dan pikiran adalah “dengan nilai,engkau bisa lulus dengan hasil yang memuaskan, dirimu akan mendapatkan pekerjaan yang layak,dengan gaji yang layak,hidupmu akan tenang dan bahagia.Jangan pedulikan apakah kamu bisa mengaplikasikan ilmu mu di dunia nyata atau tidak...”

Namun pikiran ideal ini masih menjadi mimpi bagiku.Aku sendiri masih sedikit terjebak dalam dogma diatas,ah..kalau mau ber-apologi sebenarnya yang dilakukan pelajar dan mahasiswa ini hanyalah keterpaksaan...pelajar dan mahasiswa sebenarnya punya pikiran ideal layaknya pikiran ku..persoalannya adalah sistem telah membuat kami seperti ini...dan herannya tidak ada yang berani merubah sistem tersebut...kami sering ke jalan menyuarakan aspirasi kami..kami sering juga keluar masuk kantor pemerintahan dengan dandanan yang nyaris sama dengan mereka,baju rapi,celana rapi,memakai sepatu mengkilat,semuanya hanya demi aspirasi kami.Sayangnya diskusi kami tentang realita dan idealita pendidikan masih mentah,no respon,paling kuat kami hanya mendapatkan sepatah kalimat “Pikiran saudara sangat bagus,kami akan menindak lanjuti nya”.Dan sampai sekarang pun belom ada perubahan.

Ah sudahlah.Aku sendiri akan memasuki fatrah imtihan di Azhar University.Imtihan term 2.Sistem ujian disini berbeda dengan di Indonesia.Disini Imtihan adalah segalanya.Anda gagal dalam 3 mata kuliah,maka anda harus merelakan diri untuk tidak naik tingkat.Kebetulan (akibat diplomasi indonesia yang lemah plus bobroknya birokrasi indonesia) diriku masih tingkat satu di universitas ini.Aku datang ke Mesir setahun lalu.Dan sayangnya kedatangan ku terlambat.Ujian term 1 sudah berlalu,walhasil aku dinyatakan gagal dalam 5 mata ujian.Dan kedatangan ku pun ternyata tidak menguntungkan.Proses birokrasi mesir yang parah (bahkan melebihi parahnya birokrasi indonesia) membuat aku hanya memiliki waktu 15 hari untuk persiapan ujian.Dan mata ujian yang mesti ku tempuh berjumlah 7 buah.

Alhamdulillah,Allah ternyata memberikan nikmat yang besar bagiku,meski nilainya pas-pasan,aku lulus di 6 mata kuliah (2 nilai ku maqbul/cukup dan 4 lainnya jayyid/baik).Dan di ujian kali ini aku “hanya” akan mengikuti satu ujian saja yaitu Qadlaya fiqhiyah mu’asiroh (fiqh kontemporer).Mata ujian yang satu ini ternyata mata ujian yang jadi horror bagi mahasiswa azhar.Banyak juga yang ga lulus.Kebetulan ujian di Jurusan Syariah Islamiyah / hukum islam lumayan unik.Kami mesti menghapal diktat “bulet-bulet”..dan bayangkan berapa halaman yang mesti dihapal (dan di pahami tentu saja) ,ada sekitar 400 halaman lebih,dan tentu saja berbahasa arab.

Aku bukan mengeluh kawan.Aku Cuma minta kepada kawan2 semua.doakan aku agar lulus dalam ujian kali ini.semoga tahun depan aku sudah berada di tingkat 2.Ujian masih sebulan lagi sih,namun aku harus mempersiapkannya dengan matang.Sekali lagi kawan , aku mohon doa dari kalian semua.Ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa doa seorang saudara untuk saudaranya yang lain yang tidak diketahui oleh saudaranya tersebut akan dikabulkan oleh Allah dan yang berdoa juga mendapatkan hal yang sama.

Semoga Allah memudahkan aku dalam menghadapi ujian kali ini amin...