Jika Tidak Siap Berbeda Pendapat

9:41 AM

Imam As-Syafi’i pernah terlibat perdebatan dengan Yunus Bin Abdil A’la rahimahumallah. Namun setelah peristiwa itu, sang pendebat yang juga merupakan sahabat dekatnya malah menaruh rasa hormat. Yunus berkata, ”Aku belum pernah melihat orang yang lebih berakal daripada As- Syafi’i. Suatu hari aku mendebatnya dalam suatu masalah, kemudian kami berpisah. Namun, setelah itu ia menemuiku dan menggandeng tanganku kemudian mengatakan, ’Wahai Abu Musa, bukankah labih baik kita tetap menjadi saudara walau kita berbeda dalam satu masalah?”

***

Imam Ahmad dan Ali bin Al-Madini rahimahumallah pernah berdebat masalah persaksian. Dalam perdebatan tersebut, kedua suara mereka pun meninggi hingga ada yang mengira keduanya bakal tidak akur. Namun dugaan mereka salah. Setelah debat selesai, mereka pun berpelukan. Bahkan saat Ali bin Al-Madini hendak pergi, Imam Ahmad menuntun kendaraan yang ditunggangi Ali.

***

Pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang yang juga Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat, Maulana Syekh Sulaiman Ar-Rasuli sering berdebat dengan Dr.Haji Rasul (Ayah Buya HAMKA) rahimahumullah. Jika mereka berdua berdebat, akan terlihat begitu sengit. Walau begitu, setelah selesai berdebat, keduanya kembali akur dan terlihat saling menyayangi. Hubungan keluarga keduanya bahkan erat sekali. Dikisahkan saat Syekh Sulaiman Ar-Rasuli wafat, Buya Hamka yang waktu itu sedang menghadiri sebuah konferensi di Sumatera Barat, langsung meminta izin pada panitia acara dan segera pergi ke Canduang untuk menghadiri pemakaman Syekh Sulaiman.

***

Perdebatan yang didalamnya ada manfa'at (seperti mengkaji ilmu, mentahkik masalah dan semisalnya) jangan sampai pula merusak ukhuwah. Pandai-pandailah dalam memenej akal dan hati. Perdebatan adalah ruang akal, sedangkan ukhuwah adalah ruang hati. Sungguh tidak bijak jika perdebatan malah dimasukkan ke hati lalu merenggangkan ukhuwah yang telah ada selama ini.


Kalau memang tidak mau atau tidak siap untuk berdebat dan berbeda pendapat, tidak usah memulai. Lebih baik diam dan senyum

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images