Lemah Lembut [Status Facebook]

10:43 AM

Lemah Lembut [Part 1]

Salah satu pesan Syekh di Mesjid subuh ini :

Ada akhlak yang mulai hilang diantara kita saat ini, yaitu bersikap lemah lembut. Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda :
إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْقَ
"Sesungguhnya jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga maka Allah akan memasukan kelembutan kepada mereka" (HR Ahmad)

Di hadits diatas, Rasulullah menjadikan kelembutan sebagai bagian dari kebaikan. Mari kita perhatikan diri dan keluarga kita. Jika hari-hari kita selalu dipenuhi dengan suara keras yang meninggi, lantang dan kasar, membentak, memukul anak atau Istri, menghina orang lain dengan sikap kasar, mengangkat suara di hadapan suami dan perbuatan tanpa nilai kelembutan sekalipun, Maka Ketahuilah, bahwa kita sedang jauh dari kebaikan.

Berhubung kita di bulan penuh kasih sayang ini, mari segera kita ubah sikap-sikap kita yang kasar, perbaiki kondisi rumah kita, penuhi dengan senyuman, kelembutan, niscaya Allah menebar kebaikan dalam keluarga kita.

***

Kelembutan juga menjadi salah satu faktor membekasnya dakwah Islam yg dipraktekkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ada banyak sekali kisah yang me-record kelembutan sikap dan prilaki Nabi. Tak heran, orang yang berhati kasar pun luluh. Ingat kisah pemuda yang menyatakan ingin berzina pada Nabi. Lalu apa respon nabi ? apakah nabi marah dan membentak si pemuda ? tidak, beliau yang mulia malah mengajak si pemuda untuk berdialog penuh kelembutan dari hati ke hati. Hingga akhirnya si pemdua mengurungkan niatnya.

Ingat kisah Beliau yang diludahi saban saat, namun malah menjadi yang pertama menjenguk si peludah saat ia sakit. Ingat kisah beliau yang selalu menyuapi seseorang yang selalu mencaci dan mengutuk beliau saat menyuapi ? Sungguh mulia akhlak beliau, lalu kenapa kita masih suka bertahan dengan ego dan tidak mau berlemah lembut ? toh berlemah lembut tidak menjatuhkan harga diri kita. Justru kita akan semakin terangkat disisi Allah.

***

Sesungguhnya pembicaraan yang lembut dapat meluluhkan jiwa yang durhaka, membuatnya mendekat kepada jalan yang benar, dan mendengarkan dalil-dalil serta nasihat.

Allah ta’ala berfirman dalam berbicara kepada Harun dan Musa ‘alaihimas-salaam :

اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى * فَقُولاَ لَهُ قَوْلاً لّيّناً لّعَلّهُ يَتَذَكّرُ أَوْ يَخْشَىَ
”Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut mudah-mudahan ia ingat atau takut” [QS. Thaahaa : 43-44].

Di ayat lain, Allah ta'ala berfirman :
وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ

”….Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu……..” [QS. Ali Imraan : 159].

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images