Diantara Etika Berdebat Para Ulama
2:04 AM
Imam Syafi'i rahimahullah berkata: "Aku tidak pernah mendebat seorang pun
melainkan karena nasehat, dan aku tidak pernah mendebat seorang pun dengan
tujuan agar aku ingin dia salah".
Ibn Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah tidak akan mendebat seseorang
kecuali sambil tersenyum, hingga sebagian orang berkata "Ini (Ibn Qudamah)
adalah Syekh yang membunuh lawannya dengan senyuman".
Ibn Bathah Al-Ukbari rahimahullah berkata: "Yang wajib bagi kaum
muslimin dalam majelis perdebatan mereka dibidang fiqih dan hukum adalah
meluruskan niat, menggunakan sikap adil dan objektif, serta menginginkan
kebenaran yang menjadi sebab tegaknya bumi dan langit. Termasuk nasehat (sikap
tulus) adalah engkau mencintai kebenaran lawan debatmu, dan kesalahannya
membuatmu sedih".
Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: "Sesungguhnya perdebatan diadakan
untuk memperjelas kebenaran, dan maksud salafus saleh dulu untuk berdebat
adalah saling menasehati dengan menampakkan kebenaran, berpindah dari satu
dalil ke dalil lain, dan jika ada sesuatu yang samar atas salah satunya, maka
yang lain mengingatkannya, karena tujuannya adalah untuk menampakkan yang
haq".
#pengembangan Talaqi Pagi
ini (18 Agustus 2013 M/11 Syawwal 1434 H)
0 komentar