Membaca Pendapat Ulama dari Sisi Fiqh
9:22 PM
Yang saya sadari, kalau seseorang membaca pendapat ulama itu dari
sisi Fiqh maka insya Allah mereka akan beradab dan berakhlak pada beliau. Namun
jika ia membaca dari sisi hawa politis apalagi kebencian, maka yang akan keluar
adalah cacian serta sumpah serapah.
Kenapa ? Karena landasan utama dalam perbedaan pendapat dari sisi
fiqh adalah mendahulukan Akhlak dan Adab bahkan sebelum memulai pembahasan.
Bahkan bukan saja akhlak dan adab terhadap pendapat orang lain, namun juga
akhlak dan adab terhadap pendapat kita sendiri (dalam artian jujur dalam
berpendapat dan ikhlas membahasnya karena Allah ta'ala). Setelah itu baru
akhlak dan adab terhadap pendapat orang lain, baik yang berbeda dalam hasil
maupun proses.
Itulah kenapa ilmunya bernama ilmu " Adab Al-Bahts wa
Al-Munazharah " artinya adab dalam membahas dan meneliti (dari sisi
pribadi maupun pendapat lawan) dan adab dalam mengemukakan dan saling
mendialogkan pendapat.
***
Yah, andai orang-orang yang tidak berilmu atau yang ilmunya
setengah-setengah memilih untuk menahan mulutnya dalam urusan yg benar-benar ia
tidak ketahui dengan sempurna, sungguh akan sedikitlah perbedaan dan perpecahan
yang terjadi, begitu nasehat Masyaikh saya di Azhar.
0 komentar