Imajinasi Surga
5:40 AMGEGAP GEMPITAAA….!!!!!
Saya sengaja membuka tulisan kali ini dengan sepasang kata yang sebenarnya tidak cukup untuk mendeskripsikan acara malam ini. GEGAP GEMPITA…!!!
ya gegap gempita adalah terjemahan perasaan yang saya rasakan saat ini.
Agak kedengaran lebay memang, namun itulah faktanya. Salah satu
organisasi kedaerahan (yang kebetulan daerah asal saya) di Mesir asal
Sumatera Barat aka Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau (KMM) malam ini
merayakan ‘Alek Gadang‘ dalam rangka HUT KMM ke 56 di Auditorium Shalah Kamil, Universitas Al-Azhar, Cairo.
Alek Gadang yang diselenggarakan oleh organisasi pelajar dan
mahasiswa indonesia tertua di Mesir ini menyuguhkan beragam penampilan
yang mayoritas mencirikan budaya asal Ranah Minang Sendiri. Ada Tari
Pasambahan, ada Slide Show dan Video tentang Sumatera Barat, ada Pencak
Silat, ada Tari Indang dan Lain-lain. Tak ketinggalan juga tersedia
bazar Makanan asal Ranah Minang (dimana ini merupakan tujuan utama saya
^_^) seperti sate padang de el el. Setting tempat, backsound talempong
dan musik minang yang mendayu-dayu serta pakaian para panitia yang
sangat ‘Minang’ membuat saya langsung ‘Takana jo Kampuang’.
Maka, dalam tulisan kali ini, Izinkan saya untuk mengucapkan terima
kasih dan apresiasi sebesar-besarnya pada DP KMM Mesir periode 2012-2013
atas kesuksesan acara ini. Applause meriah buat semua … *Plok Plok
Plok* tolong dibantu ya
***
Cerita saya kali ini adalah tentang surga. Seperti kita tahu, surga
adalah destinasi impian semua manusia. Semua orang ingin masuk surga
(walau ironisnya pada takut mati, padahal bagaimana mungkin masuk surga
tanpa melewati kematian ???). Bahkan, Surga menjadi ajaran pokok setiap
kepercayaan dan agama yang ada di Dunia. Kalau mau jujur, ketika ditanya
tentang cita-cita, maka mayoritas umat berhati kasar dan beriman
gemulai seperti saya ini akan menjawab ‘SAYA INGIN MASUK SURGA’…
Tentang surga, tiada yang bisa mendeskripsikannya dengan sempurna.
Bahkan dalam doktrinnya, ketika seorang manusia sanggup mengimajinasikan
bentuk keindahan yang tertinggi yang pernah ia raih sebagai bentuk
surga, maka hakikat surga berjuta kali lipat lebih indah dari apa yang
ia imajinasikan.
Namun ternyata, imajinasi tentang surga ini memang relatif adanya.
Saya teringat saat tadi menonton salah satu penampilan di acara Alek
Gadang KMM Mesir yang dibawakan oleh anak-anak asuhan TK ABA. Salah satu
ucapan lugu para adik-adik kecil yang masih TK ini adalah ‘Saya ingin
masuk surga, karena di surga banyak hadiah’. Imajinasi surga menurut
mereka adalah tempatnya mainan gratis dan memuaskan.
Imajinasi ini akan berbeda saat kita tanyakan pada mereka yang sedang
kasmaran. Mereka akan menjawab bahwa surga itu dipenuhi oleh bidadari
yang tidak akan pernah menolak apa yang kita pinta. Mereka cantik dan
sungguh-sungguh cantik seperti wanita yang saya puja. Pun bagi para
orang tua, Imajinasi Surga bagi mereka adalah tempat penuh kedamaian
dimana disana mereka muda kembali. Hal ini sesuai dengan apa yang
diimpikan oleh para orang tua yang butuh damai dan senantiasa berharap
agar dimudakan kembali.
Mungkin itulah sebabnya, kenapa deskripsi Surga dalam Al-qur’an
adalah Sebuah tempat dengan sungai yang mengalir dibawahnya. Disana juga
ada bidadari serta apa yang mereka pinta. Hal ini sesuai dengan kondisi
orang arab sebagai objek tempat turunnya Al-Qur’an yang tandus serta
sangat mengagumi kecantikan wanita (hingga poligami pun jadi kebiasaan).
Yah, apapun itu. Surga bukanlah barang yang murah. Ia hanya bisa
diperoleh oleh orang-orang yang ta’at pada Allah, yang senantiasa
membersihkan hatinya dari segala kotoran. Surga adalah ganjaran bagi
orang-orang yang menyediakan dirinya sebagai Abdi Allah pada setiap saat
dan tempat, dalam kondisi dan situasi apapun. Semoga kita semua
termasuk orang-orang yang diberi hidayah dan kekuatan oleh Allah untuk
selalu menta’atiNya sehingga nanti kita termasuk golongan hambaNya yang
dimasukkan ke dalam SurgaNya… Amin
***
Saya pernah terpikir, Apakah di Surga nanti kita akan tetap belajar
dan bekerja ? jawaban sederhana saya adalah, jika belajar dan bekerja
adalah hal yang kita cintai, bukan tak mungkin disana pun kita akan
tetap belajar dan bekerja, karena Surga adalah tempat dikabulkannya
apa-apa yang kita cintai…
0 komentar