Kalau Mesin Waktu itu Ada

4:41 PM


Salah satu impian manusia adalah melintasi ruang dan waktu. Ide-ide ini kemudian diimajinasikan dalam berbagai bentuk cerita dan film. Bagi para penggemar doraemon pasti kenal dengan alat yang bernama ‘Pintu kemana Saja’ dan ‘Mesin waktu’. Film-film lain bergenre Sci-fi pun seringkali membahas tentang ini. Begitu besarnya keinginan manusia untuk pergi ke masa lalu dan masa yang akan datang.

Waktu adalah salah satu hal yang tidak dimiliki manusia. Kita semua diberi jatah yang sama dalam satu hari. 24 jam dalam sehari adalah jatah yang harus kita manfaatkan dengan seoptimal mungkin. Satu detik yang berlalu pun tidak bisa kita kejar. Persoalannya adalah manusia itu makhluk yang lalai. Ia begitu mudahnya meremehkan waktunya. Hingga datang saat dimana penyesalan muncul bertubi-tubi. Saat itulah impian agar bisa kembali ke waktu sebelumnya begitu kuat di hati.

Pertanyaan sederhana, jika kita benar-benar telah menemukan apa yang namanya ‘Mesin Waktu’ dimana kita bisa pergi ke masa lalu atau masa depan, namun kita hanya diberi jatah untuk memilih satu fragmen saja dari hidup kita, baik di masa lalu ataupun masa depan, fragmen mana yang akan kita pilih untuk kita datangi ?

Saya sendiri sejujurnya lebih memilih untuk tidak menggunakannya sama sekali. Karena saya ingin mensyukuri setiap takdir yang Allah berikan pada diri saya. Saat ini, masa yang sedang saya jalani ini adalah yang terbaik yang harus saya syukuri dengan berdaya guna seoptimal mungkin. Bersyukur lagi bahwa saya masih memilih orang-orang yang sangat saya sayangi di dunia ini, dan saya ingin menghabiskan waktu bersama mereka.

Sekedar tebakan saja, namun sepertinya mayoritas orang yang memilih pergi ke masa lalu akan pergi ke saat dimana mereka masih bersama orang-orang yang mereka sayangi. Tiada yang lebih berharga selain menikmati dan mensyukuri saat-saat kebersamaan dengan orang yang kita sayangi. Karena saat mereka pergi, hanya sesal yang akan memenuhi diri.

Hargailah waktu yang kita miliki. Syukurilah saat-saat kebersamaan yang kita lewati. Karena saat semuanya pergi, hanya sesal yang akan menggelayuti diri.

Dan jangan pernah berharap adanya mesin waktu, karena ia hanya akan jadi ilusi, bahkan ketika mesin waktu itu benar ada di dunia ini.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images